Populer Internasional: Prediksi Putin soal Israel di Suriah - Hamas Siap Bebaskan 34 Sandera
Presiden Rusia Vladimir Putin memprediksi bahwa Israel akan memperkuat kehadirannya di Suriah.
Prediksi itu pun nampaknya terbukti.
Sementara itu, Hamas menyatakan siap untuk membebaskan 34 sandera, lalu apa tanggapan Israel?
Berikut berita populer internasional selengkapnya dalam 24 jam terakhir.
1. Prediksi Putin Terbukti, Israel Perkuat Kehadirannya di Suriah, Patroli Pakai Kendaraan Lapis Baja
Presiden Rusia Vladimir Putin (X/Twitter)Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperkuat kehadirannya di Suriah Selatan.
Mereka dilaporkan menerapkan serangkaian tindakan militer di seluruh wilayah dan mengambil alih beberapa infrastruktur utama.
Menurut koresponden Al Mayadeen, Minggu (5/1/2025), pasukan Israel sedang membangun jalan yang menghubungkan 13 markas militer yang didirikan di pedesaan di Damaskus, Quneitra, dan Daraa bagian barat.
Markas itu diperkuat penghalang beton dan dilengkapi kamera pengawas, sebagai salah satu cara IDF memperkuat kendali atas lokasi-lokasi strategis.
Sumber-sumber lokal melaporkan, untuk pertama kalinya, Israel berpatroli menggunakan kendaraan lapis baja di perbukitan yang baru diduduki di wilayah Gunung Hermon.
2. Rusia Siap Tembakkan Bom Nuklir ke Ukraina, Sekutunya Berhasil Mencegah
Pemimpin Rusia Vladimir Putin disebut telah bersiap untuk menyerang Ukraina dengan senjata nuklir.
Akan tetapi salah satu sekutu terdekatnya, China, berhasil mencegah dan meminta agar Putin menahan diri.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada Financial Times.
Ia mengatakan bahwa intelijen Amerika memiliki informasi bahwa Putin sedang mempertimbangkan skenario nuklir.
"Bahkan jika kemungkinannya berubah dari 5 persen menjadi 15 persen, dalam hal senjata nuklir, tidak ada yang lebih serius," kata Blinken.
Menurutnya, China dapat memengaruhi upaya Rusia untuk menahan diri dalam masalah ini.
"Kami punya alasan untuk percaya bahwa China telah menghubungi Rusia dan berkata, 'Jangan pernah berpikir tentang itu," kata menteri luar negeri tersebut.
3. Houthi Minta Pemukim Israel Pindah ke Siprus Kalau Mau Aman: Kami Tak Akan Tinggalkan Gaza
Seorang anggota tingkat tinggi gerakan Ansarullah (Houthi) Yaman menyarankan para pemukim ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki untuk meninggalkan wilayah tersebut dan kembali ke tempat asal mereka kalau mau aman.
Hal itu lantaran, kelompok Yaman tidak akan menghentikan operasi balasan ke wilayah pendudukan Israel.
Hizam al-Assad, anggota Biro Politik Ansarullah, membuat pernyataan tersebut dalam sebuah posting di X pada Senin.
“Siapa pun yang ingin tidur dengan nyaman harus pergi ke Siprus atau negaranya sendiri,” katanya.
Pejabat itu menegaskan, Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) terafiliasi Houthi akan mempertahankan serangan pro-Palestina selama rezim Israel terus melancarkan perang genosida terhadap Jalur Gaza.
4. Hamas Siap Bebaskan 34 Sandera, Penarikan Pasukan Israel Jadi Syarat Utama
Kelompok pejuang Palestina, Hamas telah menyetujui untuk terlibat dalam pertukaran tawanan dengan Israel.
Seorang pejabat Hamas mengatakan bahwa pihaknya siap memulangkan daftar 34 sandera yang diajukan oleh Israel.
Pembebasan sandera ini akan dilakukan dalam tahap pertama kesepakatan gencatan senjata Gaza.
"Hamas telah setuju untuk membebaskan 34 tahanan Israel dari daftar yang disajikan oleh Israel sebagai bagian dari tahap pertama dari kesepakatan pertukaran tahanan," kata pejabat Hamas itu, dikutip dari Arab News.
Ia menjelaskan bahwa pertukaran awal akan mencakup semua wanita, anak-anak, orang tua, dan tawanan sakit yang masih ditahan di Gaza.
Namun ia menjelaskan beberapa tawanan mungkin sudah meninggal.
Oleh karena itu, Hamas membutuhkan waktu untuk memastikan kondisi mereka.
“Hamas telah setuju untuk membebaskan 34 tahanan, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Namun, kelompok itu membutuhkan waktu seminggu untuk berkomunikasi dengan para penculik dan mengidentifikasi mereka yang masih hidup dan yang sudah meninggal,” kata pejabat itu.
(Tribunnews.com)
Tag: #populer #internasional #prediksi #putin #soal #israel #suriah #hamas #siap #bebaskan #sandera