Zhengzhou Kota Pertama di China yang Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah
Zhengzhou menjadi kota pertama di China yang resmi melarang penggunaan ponsel oleh siswa di sekolah. 
14:30
1 Januari 2025

Zhengzhou Kota Pertama di China yang Larang Penggunaan Ponsel di Sekolah

Zhengzhou menjadi kota pertama di China yang resmi melarang penggunaan ponsel di sekolah.

Aturan ini terbit setelah badan legislatif memberlakukan larangan tersebut yang berlaku untuk semua sekolah kejuruan dasar, menengah dan menengah atas di ibu kota Henan tersebut.

Kementerian Pendidikan China pada tahun 2021 telah mengeluarkan arahan yang menyatakan bahwa telepon “pada prinsipnya” dilarang digunakan di lingkungan sekolah.

Namun Zhengzhou menjadi kota pertama yang memberlakukan larangan tersebut. Zhengzhou merupakan kota yang terletak di China bagian tengah.

Anggota parlemen kota tersebut pada hari Jumat lalu, 27 Desember 2024, mengeluarkan keputusan untuk memperkuat pembatasan penggunaan ponsel oleh pelajar, dan langkah tersebut akan segera berlaku.

Sekolah diwajibkan membatasi secara ketat siswa membawa ponsel ke lingkungan sekolah dan “tidak ada ponsel yang boleh dibawa ke ruang kelas kecuali untuk tujuan pengajaran”, demikian sebut keputusan Komite Tetap Kongres Rakyat Zhengzhou.

“Jika siswa harus membawa ponsel mereka ke sekolah, orang tua atau wali mereka harus mengajukan permohonan tertulis ke sekolah,” sebut peraturan tersebut. 

“Telepon siswa yang diperbolehkan di kampus harus disimpan oleh administrasi sekolah.”

Larangan ini berlaku untuk semua sekolah dasar, menengah dan kejuruan di Zhengzhou, ibu kota Provinsi Henan.

Sekolah juga diwajibkan memasang telepon umum yang “memadai” di kampusnya sehingga siswa dapat menghubungi orang tuanya jika diperlukan.

Orang tua siswa di Zhengzhou juga harus mengatur penggunaan telepon oleh anak-anak mereka sepulang sekolah untuk “mencegah atau memperbaiki kecanduan siswa terhadap telepon dan internet sedini mungkin”.

Seorang juru bicara legislatif mengatakan kepada media lokal bahwa keputusan tersebut bertujuan untuk menjelaskan tugas pemerintah, sekolah dan orang tua dalam mengatur penggunaan telepon oleh siswa.

Juru bicaranya mengatakan hal itu juga bertujuan untuk meningkatkan perlindungan diri dan pengaturan diri siswa.

Hal ini menyusul langkah yang diambil di kota selatan Guangzhou, provinsi Guangdong, pada bulan Oktober, ketika undang-undang juga disahkan untuk mengatur penggunaan ponsel di sekolah dasar dan menengah.

Undang-undang tersebut mengharuskan sekolah-sekolah di Guangzhou untuk mengelola penggunaan telepon seluler di kampus secara terpusat, dan bagi orang tua untuk mengatur penggunaan telepon seluler setelah sekolah oleh anak-anak mereka.

Namun peraturan ini memberi sekolah lebih banyak fleksibilitas, dengan mengatakan bahwa mereka “mungkin melarang siswa membawa perangkat digital ke kampus atau menggunakannya di sekolah”, dan bahwa “sekolah dapat menetapkan peraturan perangkat digital mereka sendiri berdasarkan undang-undang dan keadaan khusus mereka”.

Langkah legislatif daerah ini dilakukan setelah Kementerian Pendidikan mengeluarkan arahan pada awal tahun 2021 yang menyatakan telepon “pada prinsipnya” dilarang di kampus sekolah.

Hal ini juga mengharuskan sekolah untuk memasukkan manajemen telepon dalam kerangka administrasi sehari-hari mereka.

Kementerian mengatakan arahan tersebut bertujuan untuk melindungi penglihatan siswa, membuat mereka fokus pada studi, mencegah kecanduan internet dan game digital, serta meningkatkan kesehatan mereka.

Arahan tersebut juga meminta sekolah menyiapkan cara-cara alternatif bagi siswa dan orang tua mereka untuk berkomunikasi.

Diantaranya, memasang telepon umum di kampus dan mengintegrasikan fungsi panggilan ke dalam kartu identitas siswa.

Guru juga dilarang memberikan pekerjaan rumah melalui telepon atau meminta siswa mengerjakan pekerjaan rumah mereka menggunakan telepon berdasarkan arahan Kementerian Pendidikan.

Sumber: South China Morning Post

 

 

Tag:  #zhengzhou #kota #pertama #china #yang #larang #penggunaan #ponsel #sekolah

KOMENTAR