Rusia Dituding Rekrut Remaja Ukraina Lakukan Sabotase
Seorang remaja Ukraina ditangkap setelah terindikasi melakukan aksi sabotase di wilayah Kiev 
20:30
31 Desember 2024

Rusia Dituding Rekrut Remaja Ukraina Lakukan Sabotase

Sebuah ironi di Ukraina, dimana Presiden Volodymyr Zelensky menolak saran Barat untuk merekrut remaja umur di atas 18 tahun menjadi tentara.

Namun pada sisi lain, Rusia malah merekrut remaja-remaja menjadi agen untuk menghancurkan militer Ukraina.

Rusia dituding melakukan perekrutan kepada remaja di Ukraina untuk melakukan aksi sabotase di negara itu.

Hal ini terungkap setelah Petugas Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan Kepolisian Nasional menangkat dua kelompok agen yang dibayar Rusia.

Kelompok tersebut telah dilumpuhkan oleh SBU setelah terindikasi melakukan sejumlah sabotase di Kiev.

SBU seperti dikutip Ukrinform, menuding bahwa agen rahasia Rusia, FSB, telah merekrut mereka dan membayar untuk melakukan aksi sabotase.

Mereka melakukan serangan pembakaran di wilayah Kiev dan Volyn.

Target utama para penyerang adalah kendaraan Angkatan Pertahanan dan kabinet relai milik Ukrzaliznytsia (Kereta Api Ukraina), yang mengatur pergerakan kereta.

Di wilayah Kiev, seorang prajurit kontrak militer lokal berusia 22 tahun direkrut dari jarak jauh oleh agen Rusia

Ia kemudian melibatkan dua kenalannya, remaja yang menganggur dalam sabotase

Remaja tersebut diiming-imingi dengan janji-janji penghasilan cepat sebagai imbalan atas kerja sama dengan Rusia.

Para pelaku membakar dua kabinet relai di jalur kereta api yang mengatur lalu lintas kereta melalui Kiev. 

Mereka membeli cairan yang mudah terbakar dan obeng, yang mereka gunakan untuk membobol sistem relai sebelum menyiram komponen teknologinya dengan bensin.

Dua tersangka lainnya ditangkap di wilayah Volyn setelah membakar kendaraan dinas Angkatan Bersenjata Ukraina yang sedang menjalani perawatan setelah menjalankan misi garis depan.

Para tersangka diidentifikasi sebagai seorang siswa berusia 18 tahun di sekolah kejuruan setempat dan komplotannya yang berusia 15 tahun.

Selama penggeledahan, aparat penegak hukum menyita telepon seluler yang berisi bukti komunikasi mereka dengan petugas Rusia, beserta pakaian yang dikenakan selama insiden pembakaran.

Para tersangka telah didakwa berdasarkan beberapa pasal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Ukraina.

Jika terbukti bersalah, mereka menghadapi hukuman mulai dari 10 tahun hingga penjara seumur hidup dengan penyitaan harta benda.

Seperti dilansir Ukrinform, Kepolisian Nasional mencatat lebih dari 340 insiden pembakaran yang melibatkan kendaraan militer pada tahun 2024.

 

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #rusia #dituding #rekrut #remaja #ukraina #lakukan #sabotase

KOMENTAR