Travis Timmerman Dibebaskan setelah 7 Bulan Mendekam di Penjara Suriah
Dalam foto yang dirilis oleh Departemen Urusan Politik Suriah ini, jurnalis Travis Timmerman, yang diculik selama rezim Assad, diserahkan kepada pejabat Amerika. 
12:00
14 Desember 2024

Travis Timmerman Dibebaskan setelah 7 Bulan Mendekam di Penjara Suriah

Travis Timmerman, seorang warga negara Amerika Serikat berusia 29 tahun, telah dibebaskan setelah tujuh bulan hilang di Suriah.

Pembebasannya baru saja diumumkan oleh pejabat pemerintah AS, menandai langkah signifikan dalam situasi yang kompleks di wilayah tersebut.

Apa yang Terjadi pada Travis Timmerman?

Timmerman menghilang pada bulan Juni 2024 setelah menyeberang ke Suriah dari kota Zahle di Lebanon timur.

Setelah tiba di Suriah, ia ditangkap oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad.

Dalam beberapa minggu terakhir, kekuatan oposisi Suriah, yang dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS), mengalami kemajuan yang signifikan dalam serangan terhadap pasukan pemerintah.

Diberitakan bahwa pada tanggal 8 Desember 2024, al-Assad melarikan diri ke Rusia, mengakhiri lebih dari setengah abad kekuasaan keluarganya.

Pembebasan Timmerman terjadi setelah sejumlah tahanan di seluruh penjara pemerintah al-Assad dibebaskan.

Bagaimana Keadaan di Penjara Suriah?

Namun selama di penjara, Timmerman mengaku tidak diperlakukan dengan buruk di fasilitas yang dikenal sebagai Palestine Branch.

Ia menjelaskan kepada The Associated Press, “Saya memiliki kasur, wadah minum plastik, dan dua wadah untuk membuang sampah.”

Timmerman ditangkap saat melakukan ziarah ke tempat ziarah Kristen.

Dalam sebuah video yang dirilis setelah pembebasannya, ia mengungkapkan bahwa kelompok oposisi menggunakan palu untuk mendobrak pintu selnya.

Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Belum ada kejelasan tentang ke mana Timmerman akan pergi setelah dibebaskan, namun ia menyatakan rasa terima kasih kepada orang-orang yang membebaskannya.

Timmerman juga mengungkapkan harapannya untuk tetap berada di Timur Tengah.

Kasus Lainnya: Austin Tice

Sementara itu, Amerika Serikat masih berupaya mencari Austin Tice, mantan marinir AS yang diculik pada Agustus 2012 saat meliput berita di dekat Damaskus.

Tice merupakan salah satu jurnalis pertama yang melaporkan langsung dari Suriah selama protes pro-demokrasi pada tahun 2011, yang memicu konflik bersenjata yang berkepanjangan.

Dengan semakin mendesaknya situasi di Suriah pasca-pembebasan Timmerman, harapan untuk menemukan Tice dan mengakhiri pencarian selama bertahun-tahun menjadi lebih besar.

Bagaimana Kondisi Penjara di Suriah?

Raed al-Saleh, direktur organisasi Pertahanan Sipil Suriah (White Helmets), menggambarkan kondisi di Penjara Sednaya, salah satu penjara di Suriah, sebagai penjara yang sangat mengerikan.

Ia menyebutkan, “Ini adalah rumah pemotongan hewan di mana manusia dibantai dan disiksa.”

Penjara ini dikenal sebagai salah satu fasilitas paling brutal di dekat Damaskus, dan banyak pelanggaran hak asasi manusia dilaporkan terjadi di dalamnya.

Tim penyelamat White Helmets terus berusaha mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia dan membebaskan orang-orang dari penjara-penjara tersebut, yang menjadi tempat penyiksaan dan pelanggaran berat selama bertahun-tahun.

Dengan pembebasan Timmerman, ada harapan baru bagi banyak orang yang masih terjebak dalam sistem penjara Suriah, dan pertanyaan mengenai nasib Austin Tice serta ribuan warga Suriah lainnya tetap menjadi perhatian global.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Editor: timtribunsolo

Tag:  #travis #timmerman #dibebaskan #setelah #bulan #mendekam #penjara #suriah

KOMENTAR