Harga Makanan Terus Naik, Karyawan Kantoran Jepang Pilih Makan Siang Sangat Murah
Ilustrasi PHK karyawan.(Freepik/gntfreepik)
19:36
17 Januari 2024

Harga Makanan Terus Naik, Karyawan Kantoran Jepang Pilih Makan Siang Sangat Murah

- Di kota yang memiliki puluhan ribu restoran, termasuk sejumlah besar restoran berbintang Michelin, para pekerja kantoran yang semakin kekurangan uang di ibu kota Jepang lebih memilih makanan murah.

Setelah dua dekade mengalami deflasi, Jepang dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan kenaikan harga sebagai akibat dari perang di Ukraina, masalah rantai pasokan, dan dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Meskipun telah terhindar dari tingkat inflasi terburuk yang telah menimpa negara-negara ekonomi terkemuka lainnya, rumah tangga masih dipaksa untuk mengencangkan ikat pinggang.

Hal ini berarti masa-masa yang lebih sulit bagi pekerja kantoran pria yang terbiasa makan di dekat tempat kerja mereka saat makan siang. Mereka juga mungkin menyimpan sebagian besar uang saku bulanan mereka untuk minum-minum bersama rekan kerja.

Pada tahun 2021, harga daging sapi impor yang melonjak memaksa restoran gyudon Yoshinoya untuk menaikkan harga hidangan ukuran biasa--yang sering jadi makanan pokok para pekerja kantoran--untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir.

Mengingat negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia ini terus bergulat dengan krisis biaya hidup. Lebih dari 30.000 bahan makanan mengalami kenaikan harga dalam satu tahun terakhir. Tidak mengherankan jika penghematan menjadi menu makan siang bagi para pekerja bergaji.

Dilansir dari Guardian, dalam sebuah survei tahun lalu yang dilakukan oleh layanan pinjaman sosial yang berbasis di Tokyo, Lendex, hampir setengah dari karyawan yang berusia 20-an hingga 50-an tahun mengatakan bahwa mereka menghabiskan kurang dari 500 yen sehari untuk makan siang.

Mereka termasuk mereka yang membawa bento sendiri dari rumah, tetapi juga ada proporsi yang cukup besar, yaitu 22,6 persen yang memilih makan siang seharga satu koin untuk bertahan hingga sore hari.

Survei lain yang dilakukan oleh Edenred, sebuah penyedia layanan pembayaran di Jepang, menemukan bahwa sekitar 40 persen pekerja kantoran pria dan wanita telah mengurangi biaya makan siang mereka. Sementara hampir 70 persen mengatakan bahwa mereka tidak membeli makanan favorit mereka untuk menghemat uang.

Tag:  #harga #makanan #terus #naik #karyawan #kantoran #jepang #pilih #makan #siang #sangat #murah

KOMENTAR