Abu Mohammed Al Golani Dulu Terkait Al Qaeda, Kini Pemimpin Pemberontak Moderat dan Toleran di Syria
Abu Mohammed Al Golani di Masjid Ummayyad, Damaskus (8/12). (AFP)
10:06
10 Desember 2024

Abu Mohammed Al Golani Dulu Terkait Al Qaeda, Kini Pemimpin Pemberontak Moderat dan Toleran di Syria

- Siapa Abu Mohammed Al Golani, pemimpin pemberontak yang berhasil mendepak Bashar Al Assad yang tentunya bakal memainkan peran penting di Syria? CBS News menggambarkannya sebagai pemimpin kelompok militan yang telah berubah.

Pada 2014, kala masih beraliansi dengan Al Qaeda, dalam wawancara dengan Al Jazeera, dengan wajah yang ditutupi, dia menyebut bahwa tujuan perjuangannya menjadikan Syria negara yang menerapkan syariat Islam. Dia juga menegaskan bahwa Syria bukan tempat bagi kalangan Alawi, Syiah, Druze, dan minoritas Kristen.

Tapi, dua tahun berselang, dalam sebuah pesan video, Al Golani yang untuk kali pertama menunjukkan wajah ke publik mengumumkan kelompok yang dipimpinnya menamakan diri Jabhat Fateh Al Sham atau Front Penakluk Rusia. Dia juga menyatakan bahwa kelompoknya sudah memutuskan hubungan dengan Al Qaeda.

Perubahan itu membuka jalan bagi Al Golani untuk menguasai berbagai kelompok militan anti-Assad yang terpecah. Setahun kemudian, dia menamai ulang kelompok yang dipimpinnya dengan Hayat Tahrir Al Sham atau Organisasi untuk Membebaskan Syria dengan basis di Idlib, barat daya Syria.

Jalan perjuangannya pun jadi lebih moderat dan toleran. Dia berusaha merangkul kalangan Druze dan mendatangi keluarga-keluarga Kurdi yang sebagian anggota keluarga mereka dibantai milisi dukungan Turki.

”Ya, memang kami mengkritisi kebijakan Barat. Tapi, menyatakan perang terhadap Amerika Serikat atau Eropa dari Syria, itu tidak benar,” katanya dalam wawancara dengan PBS pada 2012.

Sementara itu, memasuki wilayah udara Moskow, transponder pesawat itu menyala lagi. Tapi, jelang mendarat di ibu kota Rusia tersebut, alat navigasi yang berfungsi membantu air traffic controller mendapat informasi tentang pesawat itu mendadak mati lagi.

Seperti dilaporkan BBC yang melacak dengan bantuan flightradar, pesawat pun mendarat dan dari dalamnya keluarlah Presiden Syria Bashar Al Assad beserta keluarga.

Mereka melarikan diri ke negeri yang selama ini menjadi protektor utama Syria tersebut pada Minggu (8/12) setelah Damaskus jatuh ke tangan pemberontak.

”Rusia akan memberi suaka ke dia dan keluarga atas dasar kemanusiaan,” kata sebuah sumber kepada TASS, kantor berita Rusia, seperti dikutip kyivindependent.com kemarin (9/12).(lyn/c19/ttg)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #mohammed #golani #dulu #terkait #qaeda #kini #pemimpin #pemberontak #moderat #toleran #syria

KOMENTAR