Komentari Video Viral Gus Miftah Permalukan Penjual Es, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Menghina Sekali
Gus Miftah dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. 
14:30
6 Desember 2024

Komentari Video Viral Gus Miftah Permalukan Penjual Es, PM Malaysia Anwar Ibrahim: Menghina Sekali

- Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim ikut berkomentar soal video viral Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang melontarkan kata kasar kepada pedagang es teh, Sunhaji.

Di hadapan pegawai Kementerian Malaysia, Anwar Ibrahim menyebut sikap Gus Miftah menjadi salah satu contoh keangkuhan. 

Bahkan ia mengatakan orang yang sombong dan angkuh juga bisa datang dari sosok yang paham tentang agama. 

Adapun pernyataan Anwar Ibrahim disiarkan oleh media lokal Malaysia, MalaysiaGazette TV pada Kamis (5/12). 

Sikap Miftah disoroti Anwar Ibrahim saat diskusi di Kompleks Kementerian Keuangan Malaysia. 

Lantas, ia mengaku heran dengan peristiwa yang sedang menggemparkan Indonesia. 

Anwar Ibrahim pun mengaku mendapat video tersebut dari teman Indonesia. 

PM Malaysia ini juga menceritakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengambil tegas atas pernyataan Miftah. 

Berikut pernyataan dari Anwar Ibrahim tentang insiden Miftah mengolok-olok penjual es teh:

"Indonesia beberapa hari yang lalu ini riuh rendah dalam media sosial, seorang kiyai, Gus dalam dakwahnya menghina seorang penjual (es) teh"

"Teman-teman Saya dari Indonesia kirim, dan jadi viral, penghinaan (itu). Orang yang jual teh yang mana di antara paling miskin"

"Tapi ini pendakwah, dua pendakwah, dengan ketawa.. Menghina sekali"

"Dia menimbulkan kemarahan menyeluruh di kalangan rakyat, Sehingga Presiden Prabowo Subianto memberi pernyataan keras"

"Dan akhirnya Gus Pendakwah kiyai itu berkunjung ke daerah si penjaja itu dan mohon maaf"

"Orang yang faham agama yang bicara tentang islam, akidah dan salat, dan sunat, tetapi bila timbul rasa angkuh dan bisa menghina" 

"Saya pun, saya lihat itu dikirim oleh teman dari Indonesia, merasa aneh, ini luar biasa" kata Anwar Ibrahim

Viral hingga ke Malaysia

Berita viral soal Gus Miftah rupanya telah sampai ke negara tetangga Malaysia.

Hal itu lah yang membuat aktor Fedi Nuril merasa malu dengan tabiat sang pendakwah.

Fedi Nurul pun mendukung penuh bila Gus Miftah dicopot dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.

Melalui cuitan di akun X @realfedinuril, Rabu (4/12/2024) yang ditujukan Presiden Prabowo Subianto, pemain Ayat-ayat Cinta itu menyebut sikap Gus Miftah kepada pedagang es teh sangat tidak pantas.

"Kepada Pak 
@prabowo
 
Tidak pantas seorang Utusan Khusus Presiden di bidang Kerukunan Beragama mengatakan “goblok” kepada Bapak Sun, penjual es," tulis Fedi.

Fedi sangat menyayangkan sikap seorang pejabat negara yang enteng mengucapkan kata-kata kasar.

"Memalukan kalau ada pejabat negara dengan ringannya mengatakan “Ndasmu etik” atau “goblok”," kata Fedi.

Bahkan, berita viral soal Gus Miftah telah sampai di negara tetangga, Malaysia.

Dalam cuitannya itu, Fedi juga menyisipkan unggahan dari akun @MALAYSIAVIRALLL.

Di mana, dalam unggahan itu ada video detik-detik Gus Miftah menghina Sunhaji saat tengah berjualan di acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

"Geram tengok yang tergelak tu. Macam sial. Harap budaya Indon tak bawak sampai ke Malaysia. 

(Kesel ngelihat orang yang ketawa itu. Semoga budaya Indonesia nggak kebawa sampai ke Malaysia)," bunyi caption akun tersebut.

Aktor 42 tahun itu pun merasa malu hingga meminta Prabowo untuk mencopot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pasalnya, Fedi tidak ingin harga diri pemerintah dan pemuka agama di Indonesia semakin jatuh.

"Pak 
@prabowo
 
Kabar tentang olok2an Miftah ke Pak Sun, penjual es, sudah sampai ke negara tetangga. Malu, Pak."
 
Segera copot Miftah supaya harga diri pemerintah dan para pemuka agama Indonesia tidak semakin turun di mata internasional," pinta Fedi.

Fedi Nuril malu berita Gus Miftah sampai ke Malaysia Fedi Nuril malu berita Gus Miftah sampai ke Malaysia. Desak Prabowo copot jabatan sang pendakwah.

 

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #komentari #video #viral #miftah #permalukan #penjual #malaysia #anwar #ibrahim #menghina #sekali

KOMENTAR