Balas Kematian Petempurnya, Drone Hizbullah Hantam Markas Besar Brigade Golani dan Unit Egoz di Akka
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah mengatakan para petempurnya melancarkan serangan udara gabungan menggunakan drone pengalih dan bunuh diri dan menyerang markas besar Brigade Golani dan Unit Egoz 621 di barak Shraga di utara kota Akka yang diduduki.
"Serangan mengenai sasarannya secara tepat," tulis pernyataan Hizbullah dilansir Al-Mayadeen.
Reuters menyoroti kalau serangan terbaru Hizbullah ini adalah “serangan terdalam” gerakan perlawanan Lebanon itu ke wilayah pendudukan Israel sejak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober.
Hizbullah menyebutkan kalau serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas agresi Israel yang menargetkan kota Adloun yang menewaskan salah satu petempur mereka.
Sebelum serangan tersebut, Hizbullah menyatakan kehilangan Hussein Ali Azkoul (Hadi) dari kota Qalaway.
Selain itu, seorang penduduk kota Adloun di Lebanon selatan juga dilaporkan tewas dalam serangan Israel tersebut.
Kematian Hadi ini menjadi yang kesekian Hizbullah kehilangan petempurnya setelah beberapa waktu lalu mengumumkan kalau Muhammad Khalil Attiya, dengan nama sandi Sajid, lahir pada tahun 1994, dari kota Qana dan penduduk kota Sarafand di Lebanon selatan juga tewas karena serangan Israel.
Dalam pernyataan selanjutnya, Hizbullah mengatakan kalau para petempurnya juga menyerang kumpulan tentara pendudukan Israel di sekitar situs al-Assi dengan senjata yang sesuai.
MODEL AWAL - Drone model pertama yang dikembangkan gerakan Hizbullah Lebanon. (tangkap layar)Pemukiman Israel di Pesisir Pantai Jadi Target
Serangan diklaim mengenai sasaran secara langsung.
Koresponden Al Mayadeen di Lebanon melaporkan, drone penyerang yang diluncurkan dari Lebanon selatan menyerang sasaran militer Israel di salah satu pemukiman pesisir, dalam operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Media Israel sebelumnya melaporkan sirene berbunyi di daerah Upper al-Jalil karena infiltrasi drone dan menyebutkan kalau sistem pertahanan udara melepaskan rudal intersepsi ke sasaran udara yang mencurigakan di langit Nahariya.
Media juga menyebutkan kalau sirene terdengar di banyak permukiman utara hingga kota Akka.
Tercatat, sirene juga dibunyikan di Kiryat untuk pertama kalinya sejak Desember lalu.
Radio Tentara Israel mengkonfirmasi kalau sebanyak 200.000 warga Israel berlindung di utara setelah tiga drone diluncurkan dari Lebanon di atas Nahariya.
Patut dicatat bahwa pada tanggal 17 April, peluru kendali dan drone penyerang Hizbullah juga menyerang markas besar komando perusahaan pengintai Israel yang baru dibentuk di kota Arab al-Aramsha di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Beberapa hari kemudian, militer pendudukan Israel mengakui kematian seorang perwira cadangan tingkat tinggi setelah meninggal karena luka yang diderita dalam operasi Hizbullah .
Surat kabar Israel Israel Hayom membenarkan bahwa militer pendudukan Israel kesulitan dalam menghadapi dan menangani drone Hizbullah.
(oln/almydn/*)
Tag: #balas #kematian #petempurnya #drone #hizbullah #hantam #markas #besar #brigade #golani #unit #egoz #akka