Menelisik Kekuatan Militer Iran, Serta Potensi Kekuatan Negara saat Menghadapi Israel dan Negara Barat

 – Iran merupakan negara yang dikenal dengan sejarah, budaya, dan geopolitiknya yang kaya.

Selain itu, Iran belakangan menarik perhatian dunia karena kekuatan militer yang dimilikinya. Teknologi drone telah berhasil menembus teritori Israel hingga membuat beberapa serangan.

Dilansir dari War on the Rocks, Sabtu (20/4), faktanya Iran adalah salah satu kekuatan militer yang signifikan di Timur Tengah.

Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Pasukan Garda Revolusi Islam telah membentuk fondasi dari kekuatan militer yang patut diperhitungkan dunia.

Sejarah dan Struktur Militer

Iran, yang sebelumnya dikenal sebagai Persia, telah memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai konflik, invasi, dan perubahan politik.

Pada abad ke-20, Iran mengalami modernisasi militer yang signifikan di bawah kekuasaan Shah Reza Pahlavi.

Namun, Revolusi Islam tahun 1979 membalikkan banyak perubahan tersebut dan membentuk fondasi bagi struktur militer yang baru.

Militer Iran terdiri dari beberapa cabang yang berbeda, termasuk Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, dan Pengawal Revolusi Islam (Pasukan Garda Revolusi Iran).

Pengawal Revolusi Islam, yang didirikan setelah Revolusi Islam, memiliki peran yang sangat signifikan dalam politik domestik Iran serta dalam keamanan regional.

1. Angkatan Darat

Pasukan Angkatan Darat Iran adalah komponen utama dari militer Iran, dengan personel yang jumlahnya mencapai ratusan ribu.

Melansir Indonesia Defence, militer Iran dilengkapi dengan berbagai peralatan tempur, termasuk tank, artileri, dan kendaraan lapis baja.

Angkatan Darat Iran memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan domestik serta dalam mempertahankan perbatasan negara.

2. Angkatan Udara

Kekuatan Angkatan Udara Iran memiliki tanggung jawab untuk melindungi wilayah udara Iran serta untuk mendukung operasi militer lainnya.

Pasukan ini dilengkapi dengan pesawat tempur, serangan darat, dan transportasi udara.

Meskipun Iran memiliki armada pesawat yang cukup besar, sebagian besar pesawatnya adalah model lama yang berasal dari era sebelum Revolusi Islam.

3. Angkatan Laut

Pasukan Angkatan Laut Iran bertanggung jawab atas keamanan perairan Iran di Teluk Persia dan Laut Oman.

Kekuatan kapal perang, kapal selam, dan kapal patroli untuk menjaga keamanan laut dan melindungi jalur perdagangan.

Meskipun tidak sebesar Angkatan Laut negara-negara lain di kawasan tersebut, Angkatan Laut Iran tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan.

Iran juga memiliki kapal perang cepat yang dikenal sebagai kapal cepat kelas Kaman dan kapal selam diesel-elektrik kelas Ghadir.

4. Pengawal Revolusi Islam (Pasukan Garda Revolusi Iran)

Pengawal Revolusi Islam (IRGC) adalah cabang militer yang berdedikasi untuk menjaga kestabilan politik dan keamanan dalam negeri Iran.

Pasukan ini juga memiliki peran yang signifikan dalam mendukung kelompok proksi di wilayah Timur Tengah, seperti Hezbollah di Lebanon dan kelompok Shia di Irak.

Teknologi Militer Iran

Meskipun armada perang tergolong model lama, teknologi telah membuat angkatan bersenjata Iran patut diperhitungkan.

Iran telah memiliki rudal balistik jarak menengah dan jarak pendek serta rudal jelajah. Beberapa yang terkenal adalah rudal balistik Qiam, Fateh, dan Shahab, serta rudal jelajah Soumar dan Fateh-110.

Selain itu, ada juga teknologi drone dan sistem pertahanan udara. Mereka memiliki beberapa drone yang diklaim sebagai produk dalam negeri, termasuk drone tempur seperti Shahed 129 dan Mohajer.

Tidak hanya itu, Iran juga dianggap sebagai salah satu aktor utama dalam ruang cyber warfare di Timur Tengah.

Mereka telah dilaporkan terlibat dalam serangan siber terhadap infrastruktur dan organisasi di luar negeri.

Iran telah menginvestasikan banyak sumber daya dalam pelatihan personel militer dan persenjataan mereka.

Negara ini juga telah meningkatkan kemampuan pertahanan udara mereka dengan sistem rudal pertahanan udara seperti Bavar-373.

Di masa depan, kekuatan militer Iran kemungkinan akan terus berkembang seiring dengan upaya untuk modernisasi dan diversifikasi peralatan militer.

Pengaruh Regional

Iran adalah salah satu kekuatan regional di Timur Tengah dan memiliki pengaruh yang luas dalam dinamika politik dan keamanan di kawasan tersebut.

Melalui dukungannya terhadap kelompok proksi dan intervensinya dalam konflik di Suriah, Irak, dan Yaman, Iran telah menjadi aktor penting dalam politik regional.

Meskipun memiliki kekuatan militer yang signifikan, Iran juga menghadapi sejumlah tantangan dan kendala.

Salah satunya adalah sanksi ekonomi internasional yang membatasi kemampuan Iran untuk memperoleh teknologi militer canggih.

Hal ini tentu tidak lepas dari tekanan negara-negara Barat terkait dengan program nuklirnya.

Meskipun menghadapi tantangan ekonomi, Iran memiliki potensi untuk memainkan peran penting dalam dinamika keamanan regional di masa depan.***

Tag:  #menelisik #kekuatan #militer #iran #sertapotensi #kekuatan #negarasaat #menghadapi #israel #negara #barat