Kemlu Imbau WNI Tunda Bepergian ke Negara Timur Tengah Ini, Begini Alasannya
Tim penyelamat di Gedung Konsulat Iran yang hancur di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024 akibat pengeboman yang dilakukan Israel. [Xinhua/Ammar Safarjalani]
11:08
14 April 2024

Kemlu Imbau WNI Tunda Bepergian ke Negara Timur Tengah Ini, Begini Alasannya

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk tidak melakukan bepergian sementara ke Iran dan Israel.

Selain itu, Kemlu meminta kepada WNI yang berada di Iran, Israel dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan terkait ekskalasai keamanan yang terjadi di kawasan Timur Tengah, seiring memanasnya hubungan Teheran dengan Tel Aviv.

"Bagi WNI yang belum melakukan lapor diri, agar segera menghubungi perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di peduliwni.kemlu.go.id," tulis Kemlu RI melalui unggahan di akun X pada Sabtu (13/4/2024).

Lebih lanjut, Kemlu meminta kepada WNI bila menghadapi situasi darurat untuk segera menghubungi nomor bantuan KBRI Teheran di +989024668889 atau KBRI Kairo di +201022229989.

Dalam catatan KBRI di Teheran, jumlah WNI di Iran mencapai 376 orang yang mayoritas pelajar atau mahasiswa di Kota Qom.

Memanasnya hubungan dua negara di kawasan Teluk tersebut terasa setelah Israel melakukan serangan udara terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus, Suriah.

Iran sendiri mengancam akan menyerang Israel atas serangan yang menyebabkan tewasnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Pemimpin politik dan militer Iran bersumpah akan melakukan pembalasan. Pernyataan itu memicu reaksi para pemimpin dunia untuk berusaha meredakan situasi.

Pihak Israel hingga kini belum mengaku bertanggung jawab secara resmi atas serangan brutal tersebut. Iran dan kelompok militan Hizbullah yang menjadi sekutunya di Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel tidak akan dibiarkan begitu saja.

Editor: Chandra Iswinarno

Tag:  #kemlu #imbau #tunda #bepergian #negara #timur #tengah #begini #alasannya

KOMENTAR