Houthi Makin Ganas, 2 Kapal Israel dan 2 Kapal AS Dihantam Rudal dan Drone
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengumumkan penargetan 2 kapal Israel dan 2 kapal AS di Teluk Aden pada Rabu (10/4/2024) malam. 
10:00
11 April 2024

Houthi Makin Ganas, 2 Kapal Israel dan 2 Kapal AS Dihantam Rudal dan Drone

Angkatan bersenjata Houthi mengumumkan pelaksanaan empat operasi militer di Teluk Aden terhadap dua kapal Israel dan dua kapal Amerika Serikat (AS) pada Rabu (10/4/2024) malam.

Salah satu kapal tersebut adalah kapal perang AS.

Dalam operasi itu, Houthi menargetkan kapal Israel "MSC Darwin" dan "MSC GINA", dan kapal Amerika "MAERSK YORKTOWN" dengan sejumlah rudal dan drone angkatan laut yang sesuai.

"Kami menargetkan kapal perang Amerika di Teluk Aden dengan sejumlah drone," kata juru bicara Houthi, Yahya Saree pada Rabu malam.

Dia menekankan dalam pernyataannya bahwa Houthi tetap menjalankan tugas dan menyatakan solidaritas untuk rakyat Palestina dengan menargetkan kapal terkait Israel di Laut Merah, Teluk Aden, dan sekitarnya.

"Kami terus menjalankan tugas agama, moral dan kemanusiaannya terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan membela Yaman,” ujarnya, seperti dilaporkan Sky News.

Angkatan bersenjata menekankan bahwa operasi mereka di Laut Merah dan Laut Arab serta di Samudera Hindia akan terus berlanjut sampai agresi berhenti dan pengepungan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.

Pada 19 November 2023, Houthi melanjutkan serangan mereka di Laut Merah dan Teluk Aden dan menargetkan kapal-kapal Israel yang terkait dengan Israel atau mereka yang menuju ke sana untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza.

Sebagai tanggapan, AS dan sekutunya membentuk kekuatan militer untuk menghadapi serangan Houthi.

Pesawat AS dan Inggris kemudian melancarkan beberapa serangan di berbagai wilayah di Yaman.

Sementara angkatan laut AS menjalankan misi secara independen dari koalisi angkatan laut di wilayah tersebut.

Jumlah Korban

Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.207 jiwa dan 75.933 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (10/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #houthi #makin #ganas #kapal #israel #kapal #dihantam #rudal #drone

KOMENTAR