Russia Tunggu Usul Trump yang Berjanji Akhiri Konflik di Ukraina
–Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, Moskow akan menunggu usul konkret Presiden AS terpilih, Donald Trump, yang telah berjanji untuk bekerja sangat keras menyelesaikan konflik di Timur Tengah dan Ukraina.
”Kami akan menunggu usulan mereka... kami selalu tekankan bahwa politikus yang mengaku mendukung perdamaian daripada perang pantas mendapatkan perhatian. Tetapi kami tidak tahu apa yang akan mereka usulkan,” kata Lavrov seperti dilansir dari Antara.
Dia mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers setelah menghadiri Forum Internasional Sir Bani Yas ke-15 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Jumat (15/11).
Soal percakapan telepon antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, Lavrov mempertanyakan maksud Jerman, Uni Eropa, dan NATO, dengan mengatakan mereka akan berdiri bersama Ukraina selama diperlukan.
”Diperlukan oleh siapa? Jelas bukan rakyat Ukraina,” ucap Lavrov.
Menanggapi laporan media yang mengatakan bahwa Tiongkok tidak puas dengan kerja sama Rusia-Korea Utara, Lavrov menegaskan bahwa kerja sama itu tidak akan mengganggu hubungan Rusia-Tiongkok.
”Tidak mungkin memecah belah Rusia dan Tiongkok. Kami belum menerima pesan apa pun soal hubungan kami dengan Republik Rakyat Demokratik Korea,” tutur Lavrov, merujuk pada nama resmi Korea Utara.
Dia menambahkan, Rusia dan Tiongkok melakukan konsultasi berkala untuk mengoordinasikan masalah-masalah yang dibuat oleh AS dan sekutu-sekutunya di Semenanjung Korea dan sekitarnya. Menurut Lavrov, Barat berpikir masalah Ukraina harus diselesaikan dan Rusia harus dipenuhi sebagian tuntutannya, tetapi hal itu kemudian akan mereka gunakan sebagai bagian dari koalisi untuk melawan Tiongkok.
Tag: #russia #tunggu #usul #trump #yang #berjanji #akhiri #konflik #ukraina