Hasil Survei Maariv: Jika Pemilu Israel Digelar Hari Ini, Benny Gantz Lampaui Suara Netanyahu
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Keamanan di Kabinet Perang (Kabinet Darurat), Benny Gantz menghadiri konferensi press di Tel Aviv, belum lama ini. 
21:30
29 Maret 2024

Hasil Survei Maariv: Jika Pemilu Israel Digelar Hari Ini, Benny Gantz Lampaui Suara Netanyahu

Hasil survei yang diterbitkan oleh surat kabar Israel, Maariv terkait pemilihan umum mendatang di negara pendudukan tersebut menunjukkan pemimpin gerakan "Kamp Negara" Israel, Benny Gantz mampu mengungguli perolehan suara pemimpin Partai Likud dan Perdana Menteri Israel saat ini Benjamin Netanyahu,

Hasil survei itu menunjukkan, hanya 38 persen peserta jajak pendapat yang menyatakan akan tetap mendukung Netanyahu sebagai kepala pemerintahan Israel.

Adapun Benny Gantz telah mengumpulkan dukungan dari 45 persen pemilih Israel, melampaui Netanyahu.

"Hal ini menyoroti meningkatnya oposisi Israel terhadap pemerintahannya," tulis laporan tersebut.

Benny Gantz disebutkan sebenarnya adalah seorang menteri yang tidak memiliki portofolio dalam pemerintahan koalisi yang lebih besar.

Meski begitu, Gantz merupakan satu di antara pilar utama dalam kabinet perang yang beranggotakan lima orang.

Catatan penting lainnya, Benny Gantz telah lama berselisih dengan koalisi yang berkuasa.

"Gerakan "Kamp Negara" Gantz bergabung dengan pemerintah koalisi tepat setelah tanggal 7 Oktober untuk memastikan kebulatan suara dalam pengambilan keputusan dalam kabinet perang dan menghentikan keputusan yang dianggap tidak menguntungkan oleh partai," tulis laporan tersebut menjelaskan latar belakang koalisi yang diikuti gerakan pimpinan Gantz tersebut.

Menurut Maariv, jika pemilihan umum dini diadakan hari ini, Gerakan “Kamp Negara” akan mengambil lompatan besar dalam perwakilan legislatif, memperoleh 27 kursi di Knesset Israel, sementara Partai Likud Netanyahu diperkirakan hanya akan memperoleh 13 kursi.

Foto Benny Gantz (kiri) yang diambil pada tanggal 24 Oktober 2022 di kota pesisir Mediterania Tel Aviv, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) foto file yang diambil pada 12 Oktober 2023. Foto Benny Gantz (kiri) yang diambil pada tanggal 24 Oktober 2022 di kota pesisir Mediterania Tel Aviv, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) foto file yang diambil pada 12 Oktober 2023. (GIL COHEN-MAGEN, JACQUELYN MARTIN / AFP / POOL)

Artinya, gerakan "Kamp Negara" Gantz, yang mencakup beberapa partai politik sayap kanan, diperkirakan akan meraih 33 kursi, sedangkan Likud diperkirakan hanya akan meraih 19 kursi.

Namun, kepergian Gideon Sa'ar dan partai Harapan Baru dari Gerakan "Kamp Negara" baru-baru ini mungkin memiliki dampak tersendiri pada aksesi Gantz ke jabatan perdana menteri.

"Faktanya, partai Sa'ar merupakan sepertiga dari aliansi "Kamp Negara" yang asli dalam hal keterwakilan di Knesset," tambah laporan tersebut.

Meskipun demikian, laporan media Israel menngatakan kalau Benny Gantz telah melakukan sejumlah langkah politik, memajukan ambisinya untuk menjadi perdana menteri di entitas pendudukan.

Langkah politik paling kontroversial adalah perjalanan tidak sah yang ia lakukan ke Amerika Serikat, di mana ia bertemu dengan beberapa pejabat tinggi AS.

"Pada saat yang sama, salah satu pemimpin "Kamp Negara" telah menolak untuk bertemu dengan perwakilan Yahudi Ultra-Ortodoks dan Partai Shaz yang berhaluan sayap kanan untuk menetapkan kerangka kerja bagi undang-undang wajib militer yang diperlukan," tambah laporan tersebut.

Perlu dicatat bahwa Gantz, seperti penjahat perang lainnya dalam politik Israel, menjabat sebagai Kepala Staf pasukan pendudukan Israel, adalah Menteri Keamanan antara tahun 2020 dan 2022, dan menjabat sebagai Perdana Menteri pengganti dalam pendudukan Israel selama sekitar satu tahun. tahun.

(oln/almydn/khbrn/*)

Tag:  #hasil #survei #maariv #jika #pemilu #israel #digelar #hari #benny #gantz #lampaui #suara #netanyahu

KOMENTAR