Efek Donald Trump Mulai Terasa di Ukraina, Kiev Diyakini Bakal Tarik Pasukan Dari Kursk
Kiev disebut-sebut bakalan menarik pasukannya yang bercokol di wilayah Kursk, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina.
Penasihat politik Ukraina, Alexander Kharebin mengatakan, hal itu akan menjadi sinyal bagi Donald Trump dalam rangka negosiasi perdamaian yang potensial.
"Staf Umum tentara Ukraina tentang menyimpulkan hasil dari tiga bulan masuknya kami ke wilayah Kursk. Mungkin saja Ukraina, Staf Umum, presiden, dan Markas Besar akan memutuskan bahwa tugas operasi Kursk telah selesai. Ini mungkin menjadi alat untuk negosiasi guna memperbaiki garis-garis tertentu setelah perang berakhir," kata Kharebin dikutip dari Strana, Kamis (7/11/2024).
Menurut Kharebin, pernyataan Staf Umum tersebut dapat menjadi penanda yang akan berfungsi sebagai dasar negosiasi.
Kursk Dikawal Pasukan Korea Utara
Sementara itu sebanyak 11.000 pasukan Korea Utara diyakini telah mengawal wilayah Kursk untuk Rusia.
Reuters melaporkan telah terjadi pertempuran yang melibatkan pasukan kiriman Kim Jong Un tersebut.
"Pasukan Korea Utara terlibat dalam pertempuran di Kursk Rusia dalam beberapa hari terakhir untuk pertama kalinya," kata laporan itu.
Informasi tentang bentrokan antara pasukan Korea Utara dan pasukan Ukraina dikonfirmasi dalam sebuah komentar kepada Reuters oleh dua pejabat Amerika yang berbicara dengan syarat anonim.
Salah satu pejabat mengatakan pasukan Korea Utara ikut serta dalam pertempuran pada tanggal 4 November.
Para pejabat tidak mengatakan apakah ada korban dari pihak Korea Utara dan tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang pertempuran itu.
Tag: #efek #donald #trump #mulai #terasa #ukraina #kiev #diyakini #bakal #tarik #pasukan #dari #kursk