Netanyahu Akan Naikkan Jabatan Jenderal Israel yang Perintahkan Pemboman Universitas Gaza 
Brigjen Barak Hiram (kanan), Komandan Israel yang perintahkan pasukannya untuk meledakkan Universitas Al-Israa 
00:00
13 Maret 2024

Netanyahu Akan Naikkan Jabatan Jenderal Israel yang Perintahkan Pemboman Universitas Gaza 

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan akan mempromosikan Brigadir Jenderal Barak Hiram.

Hiram adalah jenderal kontroversial.

Perwira militer Israel itu diketahui memerintahkan pemboman sebuah rumah di Kibbutz Be’eri pada tanggal 7 Oktober, yang mengakibatkan terbunuhnya 13 warga sipil Israel, kata sumber-sumber Israel.

Dia juga memerintahkan pemboman sebuah universitas di Gaza.

Langkah Netanyahu memberi promosi ke Hiram ini mengejutkan banyak orang, mengingat sifat kontroversial dari catatan militer Hiram.

Tentara Israel dikerahkan di kibbutz Beeri dekat perbatasan dengan Gaza pada 11 Oktober 2023. Jumlah korban tewas dalam lima hari pertempuran sengit antara Hamas dan Israel meningkat tajam dalam semalam ketika Israel terus membombardir Gaza setelah menemukan korban tewas dari komunitas terakhir di dekatnya. perbatasan tempat militan Palestina bersembunyi. (Photo by JACK GUEZ / AFP) Tentara Israel dikerahkan di kibbutz Beeri dekat perbatasan dengan Gaza pada 11 Oktober 2023. Jumlah korban tewas dalam lima hari pertempuran sengit antara Hamas dan Israel meningkat tajam dalam semalam ketika Israel terus membombardir Gaza setelah menemukan korban tewas dari komunitas terakhir di dekatnya. perbatasan tempat militan Palestina bersembunyi. (Photo by JACK GUEZ / AFP) (AFP/JACK GUEZ)

Jalankan Hannibal Directive

Insiden di Kibbutz Be'eri, memperlihatkan Hiram tampaknya menjalankan protokol Hannibal, sebuah kebijakan kontroversial di ketentaraan Israel untuk menggunakan kekuatan maksimum untuk mencegah penyanderaan warga negara Israel.

"Puluhan jenazah warga sipil Israel yang hangus ditemukan setelah serangan 7 Oktober diyakini sebagai korban negara apartheid yang menerapkan arahan Hannibal," tulis ulasan Memo.

Selain insiden Kibbutz Be’eri, dilaporkan Hiram baru-baru ini ditegur oleh kepala staf tentara Israel karena memerintahkan pembongkaran sebuah gedung di Universitas Israa di selatan Kota Gaza tanpa izin yang semestinya.

Terlepas dari kontroversi ini, Netanyahu dilaporkan telah mewawancarai Hiram untuk naik jabatan dalam peran sebagai sekretaris militer sang perdana menteri.

Kantor Perdana Menteri menolak berkomentar mengenai masalah ini, sementara pihak militer menyatakan bahwa mereka tidak memberikan rincian tentang bagaimana pengangkatan dilakukan di dalam angkatan bersenjata.

Potensi promosi Hiram telah menimbulkan keheranan di kalangan pengamat, yang mempertanyakan kebijaksanaan memberi penghargaan kepada petugas yang bertanggung jawab atas keputusan kontroversial tersebut selama genosida di Gaza.

Pemboman Universitas Terakhir di Gaza

Universitas Al-Israa, universitas terakhir yang berdiri di Gaza, diledakkan oleh pasukan Israel pada Januari 2024 lalu.

Al-Israa diledakkan dengan ratusan ranjau yang dipasang di bangunan tersebut, The New Arab melaporkan.

Gedung tersebut sempat diduduki oleh pasukan Israel selama serangan darat mereka di Gaza dan digunakan sebagai markas.

Komandan yang memerintahkan pasukannya untuk meledakkan bangunan tersebut, kini mendapat hukuman.

Namun, hukuman yang ia dapatkan hanyalah berupa surat teguran.

Meski begitu, insiden ini disebut akan diselidiki secara menyeluruh.

Dilansir Haaretz, Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel Letjen Herzl Halevi telah mengeluarkan surat disiplin kepada Brigjen Jenderal Barak Hiram, komandan Divisi 99, karena memerintahkan pembongkaran kompleks universitas di selatan Kota Gaza itu tanpa izin yang sesuai.

“Runtuhnya bangunan tersebut dan proses persetujuan pembongkarannya akan diselidiki secara menyeluruh oleh komandan komando selatan dan disampaikan kepada kepala staf IDF,” kata Kantor Juru Bicara IDF.

“Meskipun penyelidikan mengungkapkan bahwa Hamas memanfaatkan bangunan tersebut dan sekitarnya untuk kegiatan militer melawan pasukan kami, pembongkaran tersebut terjadi tanpa izin yang diperlukan.”

Brigjen Barak Hiram, komandan Divisi 99 angkatan darat Israel Brigjen Barak Hiram, komandan Divisi 99 angkatan darat Israel (IDF)

Video Detik-detik Hancurnya Universitas Al-Israa Viral di Media Sosial

Rekaman detik-detik meledaknya Universitas Al-Israa viral di media sosial.

“Tentara Israel menduduki dan menggunakannya sebagai pangkalan militer untuk operasinya dan pusat penculikan warga sipil yang terisolasi dan menahan mereka untuk sementara waktu untuk diinterogasi,” tulis Universitas Al-Israa di halaman Facebook-nya pada 18 Januari 2024.

Universitas Birzeit di Tepi Barat yang diduduki, mengunggah video detik-detik meledaknya Al-Israa dan mengutuk “serangan brutal” tersebut.

Universitas Birzeit menegaskan kembali fakta bahwa kejahatan ini adalah bagian dari serangan gencar pendudukan Israel terhadap warga Palestina.

"Itu semua adalah bagian dari tujuan pendudukan Israel untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni; kelanjutan dari genosida yang dilakukan di Jalur Gaza,” tulis universitas tersebut di akun X-nya.

Sementara itu, Universitas Birzeit menambahkan ledakkan itu juga menghancurkan sebuah museum yang didirikan oleh Universitas Al-Israa yang menyimpan lebih dari 3.000 artefak langka, dan dijarah oleh pasukan Israel.

Akademisi dan pengguna media sosial dari seluruh dunia menyerukan boikot akademis penuh terhadap Israel, dan menuduh Israel sengaja dan langsung menargetkan institusi pendidikan di Gaza, serta pusat kebudayaan.

Gaza memiliki tujuh universitas, tetapi kini semuanya hancur atau rusak parah.

(oln/*/Memo)

Tag:  #netanyahu #akan #naikkan #jabatan #jenderal #israel #yang #perintahkan #pemboman #universitas #gaza

KOMENTAR