Netanyahu Ngamuk Kediamannya Dibom, Ancam Akan Lakukan Serangan Besar-besaran ke Beirut
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan melakukan balasan, membuat Iran dan proksinya membayar serangan Hizbullah yang menargetkan kediamannya, 
18:00
20 Oktober 2024

Netanyahu Ngamuk Kediamannya Dibom, Ancam Akan Lakukan Serangan Besar-besaran ke Beirut

Kediaman pribadi Perdana Menteri Benyamin Netanyahu di Caesarea, utara ibu kota Tel Aviv jadi target serangan drone pada Sabtu (19/10) pagi waktu setempat. 

Al Jazeera menyebut tiga drone atau pesawat nirawak yang disisipi peledak 'Sayyad 107'  telah menghantam kediaman Netanyahu,  yang terletak sebelah utara wilayah pendudukan.

Hal tersebut turut dikonfirmasi oleh Netanyahu, ia menjelaskan bahwa rumahnya telah menjadi target serangan drone yang diluncurkan dari Lebanon.

“Tiga pesawat nirawak diluncurkan dari Lebanon dalam serangan yang menargetkan kediaman pribadi perdana menteri pada Sabtu pagi,” ujar laporan media lokal The Times Of Israel.

“Dua pesawat berhasil dicegat di atas Rosh Hanikra dan Nahariya, tetapi pesawat ketiga meledak di kota pesisir tengah Caesarea, yang terkenal dengan vila-vila mewah dan reruntuhan Romawi,” imbuh laporan itu.

Serangan pesawat nirawak yang menargetkan kediaman Netanyahu adalah pertama kalinya sejak dimulainya perang.

Tak ada korban jiwa dalam serangan tersebut, lantaran saat serangan terjadi Netanyahu beserta Istrinya Sara Netanyahu sedang tidak berada di dalam rumah itu.

Pasca serangan terjadi Lembaga penyiaran publik Kan melaporkan bahwa pejabat pajak properti dan seorang tukang kebun telah mengunjungi rumah Netanyahu untuk mengecek kerusakan yang telah ditimbulkan serangan drone itu.


Politisi Israel menilai serangan drone dari Lebanon yang menargetkan rumah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merupakan bentuk balasan atas tewasnya pimpinan Hamas Yahya Sinwar.

Netanyahu Bersumpah Bombardir Beirut

Merespon serangan tersebut, Netanyahu bersumpah akan melakukan balasan, membuat Iran dan proksinya membayar serangan Hizbullah yang menargetkan kediamannya,

"Melakukan hal itu adalah kesalahan besar dan mereka akan membayar harganya," tegas Netanyahu.

Terpisah pasca drone menghantam  Caesarea, Otoritas Lebanon mengatakan Jounieh, utara Beirut, telah di bombardir oleh pesawat udara Israel.

Dua orang dilaporkan tewas akibat serangan tersebut.

“Pesawat tempur Israel  telah menyerang lingkungan al-Umara di dekat Choueifat," tulis kantor berita tersebut.

Di pinggiran selatan Beirut, Israel melancarkan serangan besar-besaran di beberapa lokasi, meninggalkan gumpalan asap tebal yang menggantung di atas kota hingga malam.

Selain di Lebanon, serangan terjadi pula di Gaza. Para medis dan media menyebutkan serangan menewaskan lebih dari 100 orang di seluruh Gaza saat Israel mengepung rumah sakit. 

Israel bahkan mengeluarkan perintah evakuasi di empat lokasi di pinggiran Gaza dan mendesak penduduk untuk menjauh sejauh 500 meter seiring dengan ditingkatkannya intensitas serangan.

Iran Sangkal Terlibat Serangan

Sempat dituduh jadi dalang pengeboman kediaman Netanyahu, Iran dengan tegas membantah terlibat serangan pesawat nirawak (drone) Hizbullah Lebanon yang menghantam PM Israel.

Misi Iran untuk PBB menegaskan Hizbullah berada di balik serangan drone tersebut.

 "Tindakan ini dilakukan oleh Hizbullah Lebanon," kata misi tersebut menanggapi pertanyaan tentang peran Iran dalam serangan itu, sebagaimana dikutip dari IRNA, Minggu (20/10/2024).

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei juga mengecam Israel karena menyebarkan kebohongan sebagai praktik yang sedang dan terus dilakukan oleh rezim Zionis dan para pemimpin kriminalnya terkait tuduhan terhadap Iran.

Sementara itu, Hizbullah hingga kini belum mengumumkan bahwa mereka melancarkan demonstrasi di rumah Netanyahu.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #netanyahu #ngamuk #kediamannya #dibom #ancam #akan #lakukan #serangan #besar #besaran #beirut

KOMENTAR