Carols by Candlelight, Perayaan Natal Australia yang Menghadirkan Kebersamaan Lewat Nyanyian dan Cahaya Lilin
- Setiap musim Natal, ribuan warga Australia berkumpul di ruang-ruang terbuka, menggenggam lilin sambil menyanyikan lagu-lagu Natal bersama. Tradisi ini dikenal sebagai Carols by Candlelight, sebuah perayaan yang bukan hanya menghadirkan musik dan kemeriahan, tetapi juga memiliki makna kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi yang mengakar kuat dalam budaya Australia.
Awal Mula dan Perkembangan Carols by Candlelight
Mengutip dari Warwick Marsh, anak-anak selalu menjadi pusat perayaan ini, mengingat Natal dipahami sebagai perayaan hari kelahiran Yesus Kristus. Konsep ulang tahun yang sederhana dan dekat dengan dunia anak-anak membuat tradisi ini terasa hangat dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Seiring waktu, perayaan ini berkembang menjadi acara komunitas berskala besar. Tonggak penting terjadi pada 1938, ketika acara Carols by Candlelight pertama kali digelar secara terorganisasi di Melbourne dan dihadiri sekitar 10.000 orang.
Melansir dari laman resminya, acara ini berawal dari inspirasi Norman Banks pada malam Natal 1937, saat ia melihat seorang perempuan lanjut usia menyanyikan lagu Natal sendirian ditemani cahaya lilin, Banks terdorong menciptakan sebuah perayaan yang mempertemukan orang-orang agar tidak merayakan Natal dalam kesendirian. Setahun kemudian, pada Natal 1938, acara perdana digelar di Alexandra Gardens dan langsung mendapat sambutan luar biasa. Sejak 1959, Sidney Myer Music Bowl menjadi lokasi tetap acara ini dan terus digunakan hingga lebih dari enam dekade kemudian.
Dalam perkembangannya, Carols by Candlelight tidak lagi sekadar acara bernyanyi bersama. Di Melbourne, perayaan ini tumbuh menjadi agenda nasional yang disiarkan di televisi dan dinantikan keluarga-keluarga di seluruh Australia setiap tahun. Penampilan artis ternama, paduan suara, serta tata panggung yang semakin megah membuat acara ini kian populer.
Diiringi dengan Nilai Amal
Salah satu aspek penting dalam sejarah Carols by Candlelight adalah keterlibatan organisasi-organisasi amal. Acara ini berkembang menjadi wadah penggalangan dana untuk berbagai tujuan sosial, khususnya membantu anak-anak dan kelompok rentan selama musim perayaan. Menariknya, banyak organisasi amal besar di Australia memiliki akar nilai Kristiani, yang sejalan dengan Natal itu sendiri. Perpaduan antara musik, kebersamaan, dan aksi sosial inilah yang semakin memperkuat makna Carols by Candlelight dalam kehidupan masyarakat Australia.
Cara Merayakan Carols by Candlelight
Mengutip dari Days of the Year, Carols by Candlelight dapat dirayakan mulai dari lingkup yang kecil dan personal. Perayaan ini bisa dimulai dengan mengajak keluarga, sahabat, atau tetangga untuk bernyanyi bersama, semakin banyak yang terlibat, semakin meriah suasananya. Cahaya lilin menjadi elemen utama untuk menciptakan suasana hangat dan kebersamaan.
Tidak lupa, busana bernuansa Natal, mulai dari sweater khas hingga aksesori lucu, turut menambah keceriaan. Keberanian untuk bernyanyi dengan penuh semangat pun menjadi inti perayaan. Selain itu, hidangan sederhana seperti kue jahe, cokelat panas, atau minuman hangat juga turut melengkapi suasana dan menjadikan Carols by Candlelight sebagai momen berbagi kebahagiaan yang berkesan.
Tag: #carols #candlelight #perayaan #natal #australia #yang #menghadirkan #kebersamaan #lewat #nyanyian #cahaya #lilin