Viral di Thailand Mantan Suami Guru Sandera Sekolah dengan Senpi, Korban Selamat setelah 5 Jam Nego

Suasana Sekolah Ban Khwao Thung yang melayani murid tingkat TK, SD, dan SMP di Distrik Phayakkhaphum Phisai mendadak berubah mencekam pada hari Kamis (8/2/2024).

Hal ini terjadi setelah terdengar suara tembakan api di sekolah yang berlokasi di Provinsi Maha Sarakham, Thailand tersebut.

Dikutip Tribunnews dari TNA-MCOT, serangan tersebut dilakukan oleh seorang pria berusia 36 tahun, yang memiliki nama panggilan Akarawat.

Letjen Achayon Kraithong selaku Juru bicara Kepolisian Kerajaan Thailand mengungkapkan bahwa kepolisian memerkirakan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.50 waktu setempat setelah petugas kepolisian dari Polsek Phayakkhaphum Phisai diberitahu oleh Pusat Radio 191 terkait penyerangan tersebut.

Saksi di lokasi melaporkan bahwa pelaku sempat berbicara dengan mantan istrinya, yang merupakan seorang guru di sekolah tersebut.

Pertemuan antara keduanya dinilai cukup panas karena saksi mengaku keduanya baru sekitaran dua bulan bercerai.

Saksi mengaku juga melihat anak kedua pasangan tersebut yang berusia empat tahun juga berada di tempat kejadian.

Perdebatan panas antara keduanya pun berujung dengan amarah Akarawat yang kemudian meninggalkan ruang guru dan menembakkan satu kali tembakan pistol ke udara.

Karena aksi teror tersebut, guru-guru lainnya pun memberitahu sekitar 140 siswa yang masih berada di sekolah saat itu untuk berlindung.

Suasana pun kian tegang karena sang pelaku masih berada dengan sang mantan istrinya tersebut beserta anaknya di dalam ruang guru selama penyanderaan.

Sekitar satu jam kemudian, Polsek Phayakkhaphum Phisai akhirnya sampai di lokasi kejadian dan mencoba meyakinkan penembak untuk melepaskan semua sandera yang ada.

Negosiasi berjalan cukup alot karena pelaku menolak anjuran pihak kepolisian untuk melepas semua guru dan siswa, termasuk mantan istrinya dan anaknya.

Pelaku bahkan sempat berada di lantai dua sekolah guna menembakkan senjatanya serta menyatakan dirinya menolak menyerah.

Meskipun begitu, pihak kepolisian terus melakukan negosiasi dan pembujukan kepada pelaku untuk melepas sandera dan menyerahkan diri.

Setelah sekitar lima jam negosiasi, polisi akhirnya berhasil membujuk Akarawat untuk melepas semua sandera.

Sekitar pukul 16.45, Polsek Phayakkhaphum Phisai akhirnya meringkus pelaku setelah ia akhirnya mau melepaskan ratusan sandera yang terjebak di sekolah.

Pelaku yang diamankan kemudian dibawa pihak kepolisian menuju Rumah Sakit Phayakkhaphum Phisai guna melakukan pemeriksaan kesehatan mental dan fisiknya.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)

Tag:  #viral #thailand #mantan #suami #guru #sandera #sekolah #dengan #senpi #korban #selamat #setelah #nego