Kapal Induk Inggris Batal Pimpin Latihan Terbesar NATO, Baling-Baling Rusak Jadi Alasan
Kapal induk Inggris HMS Queen Elizabeth tiba di Oslo, Norwegia, pada 21 November 2022, setelah latihan militer di Atlantik Utara. 
13:40
6 Februari 2024

Kapal Induk Inggris Batal Pimpin Latihan Terbesar NATO, Baling-Baling Rusak Jadi Alasan

Sebuah kapal induk Inggris yang bertugas untuk memimpin latihan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terbesar sejak Perang Dingin tidak akan berlayar pada hari Minggu (4/2/2024).

Wakil Komandan Armada Laksamana Andrew Burns mengungkapkan alasan kapal bernama HMS Queen Elizabeth tidak berlayar, yakni karena baling-baling mengalami kerusakan saat pemeriksaan terakhir.

“Pemeriksaan rutin pra-pelayaran kemarin mengidentifikasi masalah pada kopling pada poros baling-baling kanan HMS Queen Elizabeth . Oleh karena itu, kapal tersebut tidak akan berlayar pada hari Minggu," katanya melalui media sosial X, dikutip dari USNI News.

Oleh karena itu, kapal kembarnya, HMS Prince of Wales (R09), kini dikerahkan untuk menggantikannya mengikuti latihan di lepas pantai Arktik Norwegia.

"HMS Prince of Wales akan menggantikannya dalam tugas NATO dan akan berlayar untuk Latihan Steadfast Defender sesegera mungkin,” tambahnya.

Ketidakhadiran HMS Queen Elizabeth dalam latihan ini membuat angkatan laut Inggris tidak dapat mengerahkan kapal ke Laut Merah.

Kejadian ini merupakan kebalikan dari insiden pada bulan Agustus 2022.

Saat itu, Prince of Wales akan bersiap berangkat ke Amerika Serikat.

Namun, sayangnya, poros baling-baling kanan kapal tersebut mengalami kerusakan.

Kapal induk harus ditarik kembali ke pelabuhan dari Pulau Wight dan HMS Queen Elizabeth mengambil tempatnya dalam latihan, dikutip dari AP News.

Mengutip dari The Maritime Excecutive, kapal Prince of Wales baru saja kembali dari perjalanan ke Pantai Timur AS.

Apabila sesuai dengan jadwal, kapal Prince of Wales saat ini menjalani masa pemeliharaan rutin dan R&R.

Namun, segala perbaikan dipercepat dan suku cadang yang berada di HMS Queen Elizabeth segera dipindahkan.

Awak kapal yang tengah beristirahat juga dipanggil kembali untuk berlayar.

HMS Prince of Wales sekarang akan memimpin Latihan NATO Steadfast Defender.

Latihan NATO Steadfest Defender adalah sebuah latihan kelompok penyerang kapal induk multinasional yang beroperasi di lepas pantai Norwegia.

Tidak sendiri, HMS Prince of Wales akan didampingi oleh fregat HMS Somerset, dua armada kapal tanker, dan sejumlah pengawal Amerika, Spanyol, dan Denmark.

Prince of Wales akan membawa sayap udara pesawat tempur F-35B dan berbagai macam helikopter di dek.

Latihan NATO Terbesar

Komandan Kelompok Serangan Kapal Induk Inggris, Komodor James Blackmore, mengatakan ini merupakan latihan yang menantang dan juga terbesar.

Itu karena kondisi lingkungan yang menegangkan dan juga cuaca yang tidak dapat diprediksi.

“Latihan ini memungkinkan kami untuk berlatih bersama tetangga kami di lingkungan yang sangat menantang, terutama pada saat ini–tetapi itulah mengapa kami harus beroperasi di sana; cuaca tidak bisa menghalangi kami,” kata Komodor James Blackmore.

Puluhan tentara dari pertahanan Norwegia dan anggota NATO yang baru bergabung, Swedia dan Finlandia, juga terlibat dalam latihan ini.

Nantinya latihan akan diselenggarakan selama 40 hari.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Inggris dan NATO

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #kapal #induk #inggris #batal #pimpin #latihan #terbesar #nato #baling #baling #rusak #jadi #alasan

KOMENTAR