

Papan pemberitahuan penjualan Labubu sementara diberhentikan. (AP-Yonhap, Korea Times)


Korea Selatan Demam Boneka Labubu, Penjualan Offline Justru Dihentikan
- Boneka Labubu yang sedang populer secara global, telah menghentikan penjualan luring di sejumlah lokasi di Korea Selatan. Cabang Pop Mart di Korea Selatan menyatakan di akun Instagram pada hari Sabtu (14/6), bahwa mereka akan menghentikan sementara penjualan boneka hingga gantungan kunci di lokasi penjualan offline di seluruh negeri karena masalah keamanan. Sementara turis dan pelanggan lokal telah membanjiri toko mereka, untuk membeli berbagai barang dari Labubu yang banyak diminati tersebut. "Kami berupaya semaksimal mungkin untuk melanjutkan penjualan, dengan layanan yang lebih baik guna memenuhi harapan Anda," kata Pop Mart Korea Selatan dalam pemberitahuan tersebut. Dikutip dari Korea Times, Pop Mart Korea Selatan tidak menyebutkan kapan akan melanjutkan penjualan Labubu. Karakter kelinci berbulu tersebut, merupakan hasil dirancang oleh seniman asal Hong Kong yaitu Kasing Lung ini. Boneka ini mendapatkan popularitas setelah Lisa BLACKPINK mendukung berbagai barang Labubu, seperti gantungan kunci hingga mainan mewah pada tahun 2024. Selebritas global termasuk Rihanna dan David Beckham, juga terlihat mengenakan tas Labubu. Harga barang dagangan Labubu di Korea Selatan berkisar antara 15.000 won (Rp179 ribu) hingga 268.000 won (Rp3.2 juta) di Korea Selatan. Penjualan Labubu di Korea Selatan ada di tujuh lokasi yaitu empat di Seoul, satu di Busan dan dua di Gyeonggi, di Suwon dan Anseong.
Editor: Novia Tri Astuti
Tag: #korea #selatan #demam #boneka #labubu #penjualan #offline #justru #dihentikan