Peskov Sebut Rusia-Ukraina Capai Kesepakatan, namun Belum Akhiri Konflik
Rumah yang rusak akibat serangan Rusia di Ukraina. (Dok. AP Photo/Evgeniy Maloletka)
16:51
4 Juni 2025

Peskov Sebut Rusia-Ukraina Capai Kesepakatan, namun Belum Akhiri Konflik

 

- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa kesepakatan yang dicapai Rusia dengan Ukraina dalam pembicaraan di Istanbul beberapa waktu lalu adalah "penting", tetapi terobosan cepat yang dapat mengakhiri konflik belum tercapai. Dalam jumpa pers di Moskow pada Selasa (3/6), Peskov menekankan bahwa kita tidak boleh mengharapkan "solusi dan terobosan langsung" mengingat kompleksitas masalah ini, namun pekerjaan terus berlanjut.

Peskov juga mengatakan, Rusia menyerahkan kepada Ukraina sebuah memorandum yang berisi visi Moskow untuk penyelesaian dengan "banyak ketentuan, termasuk berbagai opsi."

"Sekali lagi, izinkan saya menekankan bahwa kami telah berulang kali mengatakan bahwa masalah penyelesaian konflik sangat rumit dan mencakup banyak detail yang kompleks," katanya sebagaimana laporan Anadolu dikutip Antara, Rabu (4/6).

"Semuanya diarahkan untuk menghilangkan penyebab awal konflik dan kemudian mulai bergerak menuju penyelesaian yang berkelanjutan," lanjutnya.

Namun, juru bicara Kremlin tersebut mengisyaratkan bahwa Moskow mungkin berkompromi pada poin-poin tertentu, tetapi topik itu harus didiskusikan secara pribadi selama negosiasi, bukan di depan umum. Ia juga mengatakan pihak Ukraina belum menyampaikan tanggapan resminya terhadap dokumen yang diusulkan Rusia.

Sementara itu, mengenai pertemuan trilateral antara kepala negara Rusia, AS, dan Ukraina, Peskov mengatakan pertemuan tersebut tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. "Presiden (Rusia) (Vladimir) Putin telah berulang kali menekankan kesiapannya untuk melakukan kontak tingkat tinggi, sambil menekankan bahwa kontak ini harus merupakan hasil kesepakatan yang akan dikerjakan di tingkat teknis dan ahli. Presiden Putin mendukung gagasan kontak, tetapi dia percaya bahwa kontak tersebut harus dipersiapkan dengan baik," katanya.

Jika Presiden Rusia dan AS memutuskan bahwa percakapan telepon diperlukan, percakapan itu dapat segera diatur, tetapi saat ini, belum ada rencana seperti itu, tambahnya. Peskov melanjutkan bahwa jalur komunikasi dengan Washington tetap terbuka dan berfungsi, dan menambahkan: "Kami memiliki saluran dialog dengan pihak Amerika dan terus menggunakan saluran ini untuk komunikasi".

Dia juga mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dengan mengatakan bahwa ia berbicara kurang ajar tentang delegasi Rusia, dan bahwa perilaku tersebut tidak sejalan dengan semangat negosiasi. Istanbul menjadi tuan rumah putaran kedua perundingan Rusia-Ukraina pada Senin, setelah putaran pertama 16 Mei.

Kali ini, kedua belah pihak sepakat untuk menukar lebih banyak tawanan perang--dengan fokus pada yang termuda dan paling parah terluka--serta mengembalikan jenazah 12.000 tentara yang telah tewas dalam konflik bersenjata.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #peskov #sebut #rusia #ukraina #capai #kesepakatan #namun #belum #akhiri #konflik

KOMENTAR