



Israel Bersiap Terima 2 Jenazah Sandera Termuda dari Gaza, Bayi dan Balita
Keduanya adalah tawanan termuda yang diambil oleh Hamas pada Oktober 2023.
Kelompok militan Palestina, Hamas telah mengumumkan bahwa jenazah kedua sandera termuda ini, sang ibu, shiri Bibas dan seorang sandera lainnya Oded Lifchitz akan dipulangkan ke Israel sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata di Gaza, dikutip dari Al-Arabiya.
"Sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan Banjir Al-Aqsa, jenazah keluarga Bibas (tiga anggota) dan tahanan Oded Lifshitz akan diserahkan pada Kamis," kata juru bicara Al-Qassam, Abu Obaida dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Kfir Bibas, yang saat itu baru berusia sembilan bulan, diculik bersama keluarganya dari Kibbutz Nir Oz, dikutip dari Al-Arabiya.
Sang ayah, Yarden Bibas juga termasuk yang ditahan.
Satu bulan setelahnya, yaitu pada November 2023, Hamas mengumumkan bahwa Shiri Bibas dan kedua anak laki-lakinya tewas karena serangan udara Israel.
Namun hal tersebut belum pernah dikonfirmasi oleh Israel hingga saat ini.
Banyak pihak masih berharap mereka ditemukan dalam keadaan hidup hingga pengumuman terbaru mengenai pemakaman ini.
Salah satunya adalah seorang warga Kibbutz Nir Or, Yiftach Cohen.
“Shiri dan anak-anak menjadi simbol. Saya masih berharap mereka masih hidup," katanya.
Sementara itu, Yarden Bibas yang merupakan ayah dari kedua jenazah sandera laki-laki ini telah dipulangkan ke Israel pada pertukaran sandera bulan ini.
Meski begitu, keluarga Bibas masih berharap bahwa kedua anak laki-laki dan sang istri masih hidup.
Pemerintah Israel belum akan memberikan konfirmasi resmi hingga proses pemeriksaan DNA selesai dilakukan untuk memastikan identitas jenazah yang diterima.
Ini menjadi momen pertama kalinya pengembalian jenazah dalam perjanjian gencatan senjata saat ini.
Sebelumnya media Israel KAN mengatakan bahwa nantinya jenazah para sandera ini akan dibawa ke lembaga forensik Israel untuk diidentifikasi.
Pihak berwenang Israel nantinya akan langsung memberi informasi kepada keluarga tawanan setelah menjalani proses identifikasi.
Sementara itu, pertukaran sandera Israel-Hamas akan memasuki tahap ketujuh pada Sabtu (22/2/2025).
Pemimpin Hamas, Khalil Al-Hayya mengatakan bahwa Hamas akan membebaskan 6 tawanan Israel.
"Telah disepakati untuk membebaskan enam tawanan Israel yang masih hidup pada Sabtu berdasarkan tahap pertama kesepakatan Gaza," kata Khalil Al-Hayya.
Dari keenam tawanan Israel yang dibebaskan, 2 di antaranya adalah Hisham al-Sayed dan Avera Mengistu.
Pembebasan pada minggu ini akan menambah jumlah sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas di bawah fase pertama kesepakatan Gaza menjadi 33 tawanan, termasuk 25 orang hidup dan delapan jenazah.
Sementara Israel telah membebaskan sebanyak 1.125 tahanan Palestina.
Minggu ini, Israel akan membeaskan 502 tahanan tambahan.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel
Tag: #israel #bersiap #terima #jenazah #sandera #termuda #dari #gaza #bayi #balita