![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Eksodus Jenin: 20.000 Warga Palestina Terusir Akibat Serangan Israel](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/suara/eksodus-jenin-20-000-warga-palestina-terusir-akibat-serangan-israel-1194467.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Eksodus Jenin: 20.000 Warga Palestina Terusir Akibat Serangan Israel
Lebih dari 20.000 warga Palestina telah terpaksa meninggalkan kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan terhadap kota dan daerah tersebut, menurut laporan kantor berita Turki Anadolu pada hari Senin.
"Warga (yang terdampak) dari kamp pengungsi Jenin telah kehilangan rumah, dokumen, dan barang-barang pribadi mereka akibat penghancuran yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel," kata Wakil Gubernur Jenin, Mansour al-Saadi, kepada radio Voice of Palestine pada hari Minggu, sebagaimana dikutip oleh Anadolu.
Diperkirakan, para pengungsi tersebut akan mencari tempat tinggal di kota-kota lain di Tepi Barat, karena kamp tersebut sudah tidak layak huni.
Saadi menyebut tindakan penghancuran ini sebagai "konspirasi" Israel untuk menghapuskan kamp pengungsi tersebut.
Ia juga menggambarkan serangan Israel terhadap kota dan kamp pengungsi Jenin sebagai "hukuman kolektif" yang memengaruhi hampir 400.000 warga Palestina di area tersebut.
Saadi merujuk pada kerugian ekonomi yang signifikan akibat penggusuran ini dan dampaknya terhadap sistem pendidikan.
Ia mengajak komunitas internasional untuk "masuk ke dalam kamp" tersebut guna mendokumentasikan kejahatan Israel, mengingat kemungkinan ada jenazah orang-orang yang meninggal yang "masih tertimbun di bawah reruntuhan rumah yang hancur."
Penghancuran tersebut terjadi setelah serangan militer Israel pada kota dan kamp pengungsi Jenin pada 21 Januari yang mengakibatkan setidaknya 25 orang tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Tentara Israel kemudian memperluas serangannya ke Tulkarem pada 27 Januari, yang menyebabkan lima orang tewas. Pada 2 Februari, serangan lainnya dilakukan di kota Tammun dan kamp pengungsi Far'a di kota Tubas.
Ketegangan di Tepi Barat semakin meningkat setelah gencatan senjata dan pertukaran tawanan diberlakukan di Jalur Gaza pada 19 Januari, yang mengakhiri agresi Israel selama lebih dari 15 bulan.
Sejak Oktober 2023, agresi tersebut telah menghancurkan wilayah kantong Palestina ini dan menewaskan hampir 48.200 penduduknya.
Di wilayah pendudukan Tepi Barat, setidaknya 906 warga Palestina telah kehilangan nyawa dalam periode yang sama.
Kamp pengungsi Jenin telah menjadi tempat tinggal bagi puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat Perang Arab-Israel pada tahun 1948 sejak dibuka pada 1953.
Tag: #eksodus #jenin #20000 #warga #palestina #terusir #akibat #serangan #israel