Sudan Dilanda Bencana Terparah dalam Dekad Terakhir, Banjir dan Kolera Merenggut Nyawa Ratusan Orang
Ilustrasi Sudan Dilanda Bencana Terparah dalam Dekad Terakhir, Banjir dan Kolera Merenggut Nyawa Ratusan Orang. [pexels/aamir dukanwala]
20:32
9 September 2024

Sudan Dilanda Bencana Terparah dalam Dekad Terakhir, Banjir dan Kolera Merenggut Nyawa Ratusan Orang

Bencana alam yang terjadi di Sudan tercatat merupakan peristiwa terparah dalam dekade terakhir di negara tersebut. Bahkan kabar terbaru jumlah korban mencapai 205 orang.

Kementerian Kesehatan Sudan mencatat jumlah korban tewas akibat banjir dan hujan telah meningkat yang tadinya ada 185 orang. Bahkan, ada 886 orang lainnya luka-luka.

Selain itu, lebih dari 26.000 rumah rusak seluruhnya, sementara 33.000 rumah rusak sebagian akibat banjir dan hujan di negara tersebut yang sudah berlangsung sejak Juni.

Sebelumnya pada hari yang sama, Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengumumkan bahwa lebih dari 172.000 warga Sudan terpaksa mengungsi akibat banjir dan hujan di 15 dari 18 negara bagian sejak Juni.

Baca Juga: Kapan Musim Hujan 2024 Dimulai? Cek Perkiraan Cuaca Lengkap Hingga Akhir Tahun Yuk

Sudan juga mencatatkan 268 kasus kolera baru termasuk 6 kematian di negara bagian Kassala, Sungai Nil, dan Gedarif.

Hal itu membuat jumlah total kasus kolera di tujuh negara bagian yang terkena dampak menjadi 5.692, termasuk 185 kematian.

Pada 12 Agustus, pihak berwenang menyatakan kolera sebagai epidemi di negara tersebut.

Peningkatan kasus kolera yang menyerang Sudan terjadi di tengah konflik yang berlangsung sejak April 2023 akibat pertempuran tentara dan kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF).

Menurut data PBB pada Agustus, lebih dari 18.800 orang telah meninggal dalam konflik tersebut. Sekitar 10 juta orang telah mengungsi dan lebih dari 25 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan. [Antara].

Baca Juga: Topan Yagi Perburuk Bencana Alam di Vietnam, 147 Orang Tewas dan Hilang Tahun Ini

Editor: Andi Ahmad S

Tag:  #sudan #dilanda #bencana #terparah #dalam #dekad #terakhir #banjir #kolera #merenggut #nyawa #ratusan #orang

KOMENTAR