IDF Bombardir Kamp Jabalia, Bunuh Wakil Direktur Pertahanan Sipil dan Keluarganya
serangan Israel di Kamp Jabalia menewaskan wakil direktur pertahanan sipil dan keluarganya pada Sabtu (8/9/2024) 
15:40
9 September 2024

IDF Bombardir Kamp Jabalia, Bunuh Wakil Direktur Pertahanan Sipil dan Keluarganya

Pasukan Israel melancarkan serangan di utara Jalur Gaza pada Sabtu (7/9/2024).

Menurut situs berita Arab, Arabi21, serangan Israel ini menewaskan wakil direktur pertahanan sipil dan keluarganya.

"Pasukan Israel membunuh wakil direktur pertahanan sipil di utara Jalur Gaza bersama keluarganya," tulis Arabi21.

Wakil direktur pertahanan sipil, Kolonel Abu Al-Abd Morsi tewas di rumahnya yang terletak di daerah Al-Alami di kamp Jabalia.

Total korban yang tewas akibat pemboman Israel di wilayah Al-Alami pada hari Sabtu sebanyak empat warga Palestina.

Sementara sejak Oktober lalu, serangan israel di Jalur Gaza telah menewaskan sekitar 100 petugas pertahanan sipil.

Pada bulan Juli, wakil direktur departemen pemadam kebakaran, Osama Hamad tewas akibat serangan Israel.

Sementara delapan anggota kru lainnya terluka saat mereka mencoba menyelamatkan orang-orang dari sebuah bangunan tempat tinggal yang dibom oleh pesawat tempur Israel di Jalur Gaza selatan.

"Penargetan awak kapal ini merupakan bagian dari serangkaian pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap orang-orang yang memberikan layanan kemanusiaan dan berusaha menyelamatkan nyawa," kata pertahanan sipil dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The New Arab.

Menurut pertahanan sipil, serangan yang menargetkan awak kapan ini adalah melanggar hukum internasional.

"Pelanggaran mencolok terhadap hukum humaniter internasional dan semua Konvensi Jenewa yang menjamin kebebasan bertindak bagi penyedia layanan kemanusiaan," tegas mereka.

Serangan Israel pada bulan Juni juga menargetkan kru pertahanan sipil.

Saat itu, mereka sedang berada di kamp Nuseirat.

Akibat serangan Israel ini, 3 dari mereka tewas.

Selain kru pertahanan sipil, tentara Israel juga terus menargetkan petugas kesehatan.

Menurut badan amal internasional Medical Aid for Palestinians (MAP), hingga 25 Juni, 500 petugas kesehatan telah tewas di Gaza sejak Oktober 2023.

Setiap harinya, dua petugas kesehatan terbunuh oleh serangan Israel.

Ini sekitar 2,5 persen dari tenaga kesehatan di Gaza tewas akibat serangan Israel.

MAP telah berulang kali menyerukan penyelidikan independen dan diakhirinya impunitas atas pembunuhan petugas kesehatan, dengan mencatat bahwa serangan sistematis memperburuk situasi bencana di Gaza.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah mengabaikan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

Sejak 7 Oktober 2023, Israel tidak berhenti melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.

Hingga saat ini, warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel telah mencapai 41.100 orang.

Sementara korban luka akibat serangan Israel telah mencapai 94.800 warga Palestina.

Lebih dari 10 bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Kamp Jabalia dan Konflik Palestina vs Israel

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

Tag:  #bombardir #kamp #jabalia #bunuh #wakil #direktur #pertahanan #sipil #keluarganya

KOMENTAR