Pasukan Korut ''Hilang'' 3 Minggu di Kursk Rusia, Ukraina: Mereka Mundur

– Pasukan Korea Utara yang bertempur bersama Rusia di garis depan Kursk dikabarkan ditarik mundur setelah mengalami kekalahan telak. Informasi ini disampaikan oleh militer Ukraina pada Jumat (31/1/2025).

"Selama tiga minggu terakhir, kami tidak melihat atau mendeteksi adanya aktivitas atau bentrokan militer dengan Korea Utara," ujar juru bicara Pasukan Operasi Khusus Ukraina, Oleksandr Kindratenko, kepada AFP.

Ia meyakini, penarikan ini terjadi karena tingginya jumlah korban jiwa di pihak Korea Utara. "Kami yakin mereka ditarik karena banyaknya korban jiwa yang diderita," imbuhnya.

Sejak tahun lalu, berbagai sumber intelijen dari Barat, Korea Selatan, dan Ukraina melaporkan bahwa Pyongyang mengirim lebih dari 10.000 tentara untuk membantu Rusia mempertahankan wilayah Kursk.

Kota di barat Rusia itu menjadi sorotan setelah Ukraina melancarkan serangan lintas batas pada Agustus 2024, operasi yang berhasil merebut puluhan permukiman di wilayah perbatasan.

Ini menjadi kali pertama sejak Perang Dunia II tentara asing memasuki wilayah Rusia, yang dianggap sebagai pukulan telak bagi Kremlin.

Meski Moskwa dan Pyongyang tidak pernah mengonfirmasi keberadaan pasukan Korea Utara, Ukraina mengklaim telah menangkap atau membunuh sejumlah tentara asal negara tersebut di Kursk.

Bahkan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membagikan rekaman interogasi terhadap seseorang yang disebut sebagai tentara Korea Utara yang tertangkap di garis depan.

Militer Ukraina juga menyebut bahwa beberapa tentara Korea Utara yang terluka memilih meledakkan diri dengan granat daripada menyerah kepada pasukan Kyiv.

Tag:  #pasukan #korut #hilang #minggu #kursk #rusia #ukraina #mereka #mundur