Trump Ngotot Mesir dan Yordania Akan Terima Pengungsi Gaza Meski Sudah Ditolak
Tangkapan layar - Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, saat mengambil sumpah pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC pada Selasa dini hari. Trump akan segera mengesahkan aturan terkait penetapan status darurat nasional di perbatasan bagian selatan negara itu. (ANTARA/youtube@foxnews)
19:20
31 Januari 2025

Trump Ngotot Mesir dan Yordania Akan Terima Pengungsi Gaza Meski Sudah Ditolak

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Kamis menegaskan bahwa Mesir dan Yordania akan menerima warga Gaza yang mengungsi, meskipun kedua negara Arab tersebut menolak rencananya untuk memindahkan warga Palestina dari wilayah tersebut.

Komentar Trump muncul sehari setelah Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II menolak pemindahan paksa warga Gaza menyusul perang antara Hamas dan Israel.

Untuk berita terkini mengenai konflik Israel-Palestina, kunjungi halaman khusus kami.

"Mereka akan melakukannya," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval ketika ditanya tanggapannya terhadap penolakan Mesir dan Yordania.

“Mereka akan melakukannya. Kami melakukan banyak hal untuk mereka, dan mereka akan melakukannya,” ujar Trump.

Setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku pada tanggal 19 Januari, minggu lalu Trump melontarkan rencana untuk membersihkan Jalur Gaza dan memindahkan warga Palestina ke lokasi yang lebih aman seperti Mesir atau Yordania.

Ia mengatakan perang selama 15 bulan telah mengubah wilayah Palestina menjadi lokasi pembongkaran.

Utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff melakukan perjalanan langka ke Gaza minggu ini, kata Gedung Putih, dalam upaya untuk mendukung gencatan senjata yang rapuh. Ia juga bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Untuk semua berita utama terbaru, ikuti saluran Google News kami secara daring atau melalui aplikasi.

Al-Sisi dari Mesir, sekutu utama AS, mengatakan pada hari Rabu dalam tanggapan publik pertamanya terhadap komentar Trump bahwa menggusur rakyat Palestina dari tanah mereka adalah ketidakadilan yang tidak dapat kami lakukan.

Raja Yordania Abdullah II secara terpisah menekankan posisi tegas negaranya mengenai perlunya mempertahankan Palestina di tanah mereka.

Sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada Oktober 2023, baik Mesir maupun Yordania telah memperingatkan adanya rencana untuk mengusir warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat melalui perbatasan mereka.

Editor: Bella

Tag:  #trump #ngotot #mesir #yordania #akan #terima #pengungsi #gaza #meski #sudah #ditolak

KOMENTAR