Petisi Pencabutan Gelar Pangeran William Capai 42 Ribu Tanda Tangan, Begini Respons Sang Pangeran
Potret Pangeran William yang tampak tak terganggu meski petisi pencabutan gelarnya sebagai Pangeran Wales capai 42.000 tanda tangan. (Geo TV)
18:09
30 Januari 2025

Petisi Pencabutan Gelar Pangeran William Capai 42 Ribu Tanda Tangan, Begini Respons Sang Pangeran

– Petisi yang menuntut pencabutan gelar Pangeran William sebagai Pangeran Wales telah berhasil mengumpulkan lebih dari 42.000 tanda tangan, namun hingga kini tidak memicu perdebatan luas terkait gelar tersebut. Petisi ini dimulai pada 2022, setelah gelar tersebut diberikan oleh Raja Charles III kepada putranya, Pangeran William, menyusul wafatnya Ratu Elizabeth II.

Petisi ini diluncurkan oleh Dr. Trystan Gruffyadd, seorang warga Pontypridd Wales, yang mengkritik gelar Pangeran Wales sebagai simbol penindasan historis terhadap Wales. Dalam petisi tersebut, Gruffyadd menegaskan bahwa gelar tersebut merendahkan status Wales sebagai negara merdeka dan menganggapnya sebagai pengingat akan dominasi Inggris terhadap Wales sepanjang sejarah.

“Gelar ini tetap menjadi penghinaan bagi Wales dan merupakan simbol penindasan historis. Gelar ini mengisyaratkan bahwa Wales masih merupakan sebuah wilayah yang seolah-olah belum menjadi negara yang sejajar,” tulis petisi itu, seperti dilansir dari Geo TV, Kamis (30/1/2025).

Mereka menambahkan, “Sejak zaman Llywelyn the Last dan Pangeran pemberontak Owain Glyndwr, gelar ini hanya dipegang oleh orang Inggris sebagai simbol dominasi terhadap Wales.”

Namun, meskipun berhasil mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan, petisi ini tidak menyebabkan perdebatan publik besar tentang gelar Pangeran Wales. Meskipun begitu, banyak komentar di platform Change.org yang terus mencerminkan ketidakpuasan terhadap pemberian gelar tersebut. Salah satunya berbunyi, “Gelar Pangeran Wales adalah penghinaan bagi seluruh rakyat Wales sejak pertama kali diciptakan.”

Kelompok anti-monarki Republik juga mengambil langkah untuk mengorganisir protes lebih lanjut. Mereka telah merencanakan demonstrasi di dua acara besar pada 2025, yaitu Hari Republik pada 10 Mei dan Protes Trooping the Colour pada 14 Juni. Sebagai organisasi yang aktif menentang monarki Inggris, Republik terus menyerukan perubahan terkait monarki dan status Wales, meskipun petisi ini belum menghasilkan perubahan signifikan.

Di sisi lain, Pangeran William sepertinya tidak terlalu terpengaruh oleh petisi ini. Sebagai penerima gelar tersebut, William lebih fokus pada tugas dan peranannya dalam keluarga kerajaan. “Gelar Pangeran Wales yang kini diberikan kepada Pangeran William diperkirakan akan diteruskan kepada putranya, Pangeran George, ketika ia kelak menjadi raja,” ungkap salah satu pengamat kerajaan. Dengan demikian, meskipun petisi ini mencerminkan ketidakpuasan sejumlah warga Wales, tampaknya tidak akan memengaruhi jalannya monarki.

Penting untuk dicatat bahwa petisi semacam ini berfungsi untuk meningkatkan kesadaran tentang isu yang dibawa. Dengan mengumpulkan lebih dari 42.000 tanda tangan, petisi ini berhasil menunjukkan tingkat ketidakpuasan tertentu terhadap keputusan monarki. Namun, untuk benar-benar memengaruhi kebijakan atau keputusan pemerintah, petisi harus mendapatkan lebih dari 100.000 tanda tangan agar dapat dipertimbangkan dalam debat parlementer.

Dengan lebih dari 42.000 tanda tangan, petisi ini mungkin belum memicu perubahan besar. Namun, sebagai alat untuk menunjukkan ketidakpuasan publik, petisi ini terhitung berhasil menarik perhatian dan mengangkat isu yang tetap relevan dalam pembicaraan politik Wales dan monarki Inggris.

Sementara petisi ini belum mengubah status Pangeran William sebagai Pangeran Wales, ini menggambarkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap simbolisme gelar tersebut. Meskipun demikian, gelar ini tetap diberikan kepada Pangeran William, dan kemungkinan besar akan diteruskan kepada Pangeran George di masa depan. Seiring berjalannya waktu, perdebatan mengenai gelar ini mungkin akan terus berkembang, namun untuk saat ini, tidak ada perubahan signifikan yang terjadi.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #petisi #pencabutan #gelar #pangeran #william #capai #ribu #tanda #tangan #begini #respons #sang #pangeran

KOMENTAR