Afferin Endonezya: Inisiatif Membangun Budaya Organisasi Baru di PPI Sakarya, Turki
AFFERIN ENDONEZYA - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Sakarya, Turki, menggelar acara Afferin Endonezya atau AFFEZ pada Kamis (23/1/2025) di Serdivan Belediyesi. Kegiatan ini bertujuan melawan budaya lama organisasi. 
17:00
29 Januari 2025

Afferin Endonezya: Inisiatif Membangun Budaya Organisasi Baru di PPI Sakarya, Turki

- Pada tanggal 23 Januari 2025, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Sakarya, Turki, sukses menggelar acara Afferin Endonezya atau AFFEZ di Serdivan Belediyesi.

Acara ini bertujuan untuk melawan budaya lama dalam organisasi dan menciptakan budaya baru, serta menandai akhir periode kepengurusan dengan penghargaan bagi seluruh pihak yang telah berkontribusi pada keberlangsungan PPI Sakarya.

Tema yang diusung dalam acara tahunan ini adalah "Sedasawarsa Sesakarya", yang merayakan satu dekade keberadaan PPI Sakarya.

Melalui acara ini, PPI Sakarya ingin menekankan bahwa mereka adalah milik bersama, yang berhasil menarik perhatian diaspora Indonesia yang ada di Sakarya.

Afferin Endonezya kali ini diadakan dengan cara yang lebih spesial, mengundang seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Malam penghargaan tersebut bertujuan untuk mengapresiasi semua pihak yang telah berusaha bersama demi kebaikan mahasiswa Indonesia, baik dari Badan Pengurus Harian (BPH) maupun seluruh mahasiswa di PPI Sakarya.

Ketua Panitia, Wahyu Renaldi Nasution, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kesuksesan acara ini.

“Acara ini ditujukan untuk mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk kebaikan kita bersama. Karena PPI Sakarya terlahir untuk melahirkan,” ucap Wahyu.

Ketua PPI Turki, Adam Syaikhul Akbar, dalam sambutannya menekankan pentingnya DNA perjuangan PPI yang berfokus pada kebermanfaatan pelajar.

“Kini DNA Perhimpunan Pelajar Indonesia adalah pelajar itu sendiri. Maka seluruh orientasi pergerakan harus diutamakan untuk pelajar, kebermanfaatan pelajar, dan berjuang untuk pelajar. Maka kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah bahu-membahu mewujudkan kebaikan bagi sesama,” tutup Adam.

“Dalam 10 tahun ini, hal yang paling penting bagi kami, bukanlah zaman siapa yang paling baik, melainkan bagaimana kebaikan-kebaikan yang telah ada selalu bisa dilanjutkan oleh generasi yang akan datang,” sambut Ketua PPI Sakarya, Ardhian Rizqi Ramadhany.

Ia juga menambahkan bahwa walaupun Sakarya tidak memiliki tempat-tempat indah seperti di kota-kota lain, Sakarya akan tetap indah karena orang-orangnya.

Dalam acara Afferin Endonezya, terdapat berbagai nominasi penghargaan, seperti mahasiswa menginspirasi, mahasiswa berprestasi, mahasiswa Tömer berprestasi, kepanitiaan favorit, departemen terbaik, anggota BPH teraktif, Penghafal Qur’an, komunitas favorit, serta UMKM dengan pemasukan terbanyak. 

Ragam nominasi ini menunjukkan bahwa semua lapisan masyarakat di Sakarya memiliki peran dan kontribusi masing-masing demi kebaikan PPI Sakarya.

Sesi akhir Afferin Endonezya dirayakan dengan memotong tumpeng yang dilakukan oleh para ketua PPI Sakarya sebelumnya.

Ini menjadi manifestasi kebaikan yang telah diwariskan turun-temurun dari satu dekade lalu hingga sekarang.

Acara ini ditutup dengan cuplikan video yang berisi pesan dan kesan dari setiap ketua PPI Sakarya, yang semuanya sepakat untuk memberikan selamat dan mendukung keberlangsungan PPI Sakarya.

Afferin Endonezya 2025 tidak hanya merayakan satu dekade keberadaan PPI Sakarya, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menciptakan budaya baru yang lebih baik di kalangan pelajar Indonesia di Turki.

Dengan semangat kebersamaan dan kebermanfaatan, PPI Sakarya berkomitmen untuk terus melahirkan kebaikan untuk generasi mendatang.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #afferin #endonezya #inisiatif #membangun #budaya #organisasi #baru #sakarya #turki

KOMENTAR