Qatar Tolak Usul Trump Pindahkan Warga Gaza ke Yordania atau Mesir
Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, pada Senin (7/10/2024) menggambarkan situasi di Gaza sebagai ''terjun bebas ke dalam barbarisme,'' menyoroti kebutuhan mendesak akan diplomasi dan penghentian kekerasan. /ANTARA/Anadolu/py
11:44
29 Januari 2025

Qatar Tolak Usul Trump Pindahkan Warga Gaza ke Yordania atau Mesir

Qatar kembali menegaskan dukungannya terhadap solusi dua negara sebagai langkah utama dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump kembali menyerukan pemindahan warga Palestina dari Gaza ke Mesir atau Yordania.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, menegaskan bahwa posisi negaranya jelas mengenai hak-hak rakyat Palestina.

"Posisi kami selalu jelas mengenai perlunya rakyat Palestina menerima hak-hak mereka, dan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan ke depan," ujar al-Ansari dalam konferensi pers rutin.

Ia juga menekankan bahwa Qatar sering tidak sependapat dengan sekutu-sekutunya, termasuk Amerika Serikat, meskipun tetap menjalin kerja sama erat untuk membentuk kebijakan bersama.

"Kami tidak sependapat dalam banyak hal dengan semua sekutu kami, tidak hanya Amerika Serikat, tetapi kami bekerja sama sangat erat dengan mereka untuk memastikan bahwa kami merumuskan kebijakan bersama," tambahnya.

Qatar bersama Amerika Serikat dan Mesir baru-baru ini berperan penting dalam mediasi gencatan senjata di Gaza dan pembebasan sandera. Kesepakatan ini menghentikan lebih dari 15 bulan pertempuran yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023.

Sementara itu, Presiden Trump dalam pernyataannya pada Senin kembali menegaskan gagasan relokasi warga Gaza ke negara lain. Ia menyatakan keinginan agar warga Gaza dapat tinggal di tempat yang damai tanpa kekerasan.

Qatar, yang menjadi tuan rumah pangkalan militer AS terbesar di kawasan, tetap berkomitmen dalam diskusi dengan pemerintahan Trump, termasuk dengan utusan khusus presiden untuk Timur Tengah, Steve Witkoff.

"Diskusi tersebut sangat produktif," ungkap al-Ansari.

Pernyataan Qatar ini menunjukkan konsistensinya dalam mendukung hak-hak Palestina, sekaligus menjembatani pandangan yang berbeda dengan sekutunya di tengah dinamika politik kawasan Timur Tengah.

Editor: Bella

Tag:  #qatar #tolak #usul #trump #pindahkan #warga #gaza #yordania #atau #mesir

KOMENTAR