Pangkalan Udara NATO di Jerman Mendadak Berlakukan Status Siaga Keamanan Tinggi, Ada Apa?
"Saat ini kami masih dalam status waspada Charlie," kata Donny Demmers, Juru Bicara Pangkalan Udara NATO Geilenkirchen kepada Anadolu seraya menambahkan bahwa situasi keamanan terus dipantau.
Peringatan keamanan “Charlie” berlaku di pangkalan NATO ketika terjadi insiden atau intelijen diterima yang menunjukkan adanya bentuk aksi teroris.
Kebijakan itu juga diambil atas kemungkinan adanya penargetan terhadap personel atau fasilitas.
Juru bicara itu mengatakan pangkalan udara telah memutuskan untuk meningkatkan tingkat keamanan sejak kamis kemarin.
Hal itu berdasarkan informasi intelijen yang mengindikasikan adanya potensi ancaman.
“Semua personel yang tidak penting dalam misi telah dipulangkan sebagai tindakan pencegahan. Keselamatan staf kami adalah prioritas utama. Operasi penting kami akan terus berjalan sesuai rencana,” katanya.
Pesawat Pengintai
Pesawat pengintai AWACS milik NATO ditempatkan di pangkalan Geilenkirchen, yang terletak dekat dengan kota Aachen di bagian barat.
Unit multinasional tersebut menyediakan pengawasan udara dan laut serta dapat digunakan sebagai pusat komando terbang dalam operasi pesawat tempur.
Dalam beberapa tahun terakhir, pesawat AWACS NATO melakukan ratusan penerbangan di Eropa Timur untuk memantau aktivitas militer Rusia di dekat perbatasan aliansi.
Pekan lalu, sebuah pangkalan militer di dekat Köln juga diselidiki karena dugaan menyabotase pasokan air.
Kedua Kalinya
Ini adalah kedua kalinya dalam kurun waktu seminggu keamanan ditingkatkan.
Rabu lalu, penyisiran menyeluruh di pangkalan dilakukan menyusul laporan adanya upaya penyusupan.
Pada hari yang sama, pangkalan militer Jerman di Cologne ditutup karena ada kekhawatiran ada yang mencoba menyabotase pasokan air.
Kedua pangkalan tersebut kemudian mengeluarkan peringatan aman dan hari ini, seorang juru bicara mengatakan peringatan saat ini tidak ada hubungannya.
Khawatir Serangan Rusia
NATO sebelumnya mengatakan pihaknya memiliki "kekhawatiran mendalam" tentang bukti serangan hibrida Rusia terhadap Jerman dan negara Eropa lainnya termasuk sabotase, serangan siber, tindakan kekerasan, dan kampanye disinformasi.
"Kami mengutuk perilaku Rusia, dan kami meminta Rusia untuk menjunjung tinggi kewajiban internasionalnya, sebagaimana Sekutu menjunjung tinggi kewajiban mereka. Tindakan Rusia tidak akan menghalangi Sekutu untuk terus mendukung Ukraina," katanya dalam sebuah pernyataan pada bulan Mei lalu.
Belum ada konfirmasi mengenai apa yang memicu peningkatan keamanan saat ini di pangkalan Geilenkirchen atau apakah ada dugaan campur tangan asing.
Namun sejumlah insiden mencurigakan baru-baru ini telah memicu penyelidikan di Jerman.
Minggu lalu, warga di kota Mechernich, Jerman barat, diminta untuk merebus air atau minum persediaan air kemasan setelah sebuah lubang ditemukan di pagar di sekitar fasilitas air.
Sekitar 10.000 penduduk bersiaga tinggi saat para pejabat menyelidiki potensi gangguan pada tangki air yang juga memasok air bagi militer Jerman.
Kantor kesehatan distrik mengumumkan "Akibat akses tidak sah ke sistem air minum di kota Mechernich, air minum tersebut mungkin telah terkontaminasi sehingga menimbulkan risiko kesehatan."
Mereka kemudian mengonfirmasi hasil awal pengujian pada persediaan air yang sebagian besar mengesampingkan keberadaan bahan kimia asing atau substansi biologis.
Pada hari Kamis, jaksa di Flensburg, di ujung utara Jerman, mengatakan mereka sedang menyelidiki kecurigaan adanya spionase untuk tujuan sabotase tanpa merinci siapa yang mungkin berada di baliknya.
Media Jerman melaporkan pesawat tak berawak telah terlihat di atas taman kimia di Brunsbuettel, di pantai Laut Utara.
Bernd Winterfeld, juru bicara kejaksaan umum di Flensburg, mengatakan kepada Sky News bahwa kantornya telah "mengonfirmasi dimulainya proses awal atas dugaan aktivitas sabotase yang berhubungan dengan penerbangan pesawat tanpa awak berulang kali di atas infrastruktur penting di Schleswig-Holstein".
Serangan Dunia Maya
NATO sebelumnya telah mengeluarkan peringatan tentang kampanye permusuhan dari Rusia, termasuk tindakan sabotase dan serangan dunia maya.
Sementara itu, Rusia juga sering menuduh NATO mengancam keamanannya.
Pada bulan Juni, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi tersebut telah melihat perubahan pola serangan dan banyak insiden mencurigakan yang terjadi di wilayah NATO baru-baru ini.
Diantaranya termasuk pemutusan kabel bawah laut penting yang menghubungkan Svalbard dengan daratan Norwegia pada tahun 2022.
NATO atau North Atlantic Treaty Organization merupakan aliansi keamanan 32 negara di Amerika Utara dan Eropa.
Diantaranya Amerika Serikat, Jepang, Korsel, dan sejumlah negara sekutunya di daratan Eropa.
NATO didirikan pada 4 April 1949 dengan penandatanganan Pakta Washington, juga dikenal sebagai Pakta Atlantik Utara.
Tujuan utama NATO adalah untuk menjaga kebebasan dan keamanan para anggotanya melalui cara politik dan militer.
Sumber: Anadolu/Sky News
Tag: #pangkalan #udara #nato #jerman #mendadak #berlakukan #status #siaga #keamanan #tinggi