Trisetyani Suci Gigih Mengedukasi lewat @kucingmalasid: Edukasi Anabul tanpa Kenal Malas
SEHATI: Uchy (kiri) dan Dipa berbagi tugas membuat konten edukasi soal kucing. Kolaborasi mereka berkembang jadi buku hingga pet center. (Salman Toyibi/Jawa Pos)
15:24
12 Februari 2024

Trisetyani Suci Gigih Mengedukasi lewat @kucingmalasid: Edukasi Anabul tanpa Kenal Malas

Meski menamai kanalnya dengan @kucingmalasid, Trisetyani Suci Endah Prajanti nyatanya tak pernah malas menghasilkan konten edukatif. Perempuan yang akrab disapa Uchy itu dikenal para cat lover sebagai content creator yang gemar berbagi informasi seputar merawat anabul.

---

MEDIO 2018, Uchy iseng membagikan video-video kucing lucu di akun Instagram-nya. Tidak berselang lama, jumlah followers-nya terus meningkat. Uchy tak pernah mengira keisengannya itu berbuntut jumlah pengikut yang terus bertambah.

”Aku berpikir, kayaknya nggak bisa nih kalau share video hiburan aja. Lebih baik share sesuatu yang sifatnya informasi dan edukasi juga,” ujarnya saat ditemui di Anabul Pet Center, Depok, Jumat (2/2).



Uchy merupakan cat lover sejak kecil. Dia dan keluarga sudah terbiasa merawat anabul. Tak hanya yang sehat, banyak juga anabul sakit yang dia rawat sampai sembuh. Uchy mengalami banyak hal bersama kucing. Dia merasa bonding-nya dengan kucing erat banget.

”Aku sadar bahwa kucing bukan hanya hewan peliharaan, melainkan juga bagian dari keluarga. Kucing adalah lifetime commitment,” tutur perempuan 30 tahun itu.

Kesadaran memiliki tanggung jawab terhadap kucing itulah yang membuat Uchy tak pernah malas berbagi edukasi. Ditambah lagi, sang suami Dipa Utama juga seorang cat lover. Bak gayung bersambut, meowmy dan pawpi itu makin semangat dan berbagi tugas.

Uchy tampil di depan layar, Dipa yang berprofesi sebagai digital marketer memberikan kontribusi pada konten-konten apa saja yang diminati. ”Ide-ide juga banyak dari suami. Lalu, kami brainstorming bareng karena sama-sama sayang kucing,” imbuhnya.

Saat membuat konten, Uchy dan Dipa sengaja meluangkan waktu sehari penuh untuk membuat lebih dari 30 outline. Puluhan ide masuk di dalamnya. Keduanya lantas berbagi tugas untuk menulis script, editing, hingga proses finishing sampai konten tersebut siap di-upload.

Tak hanya memberikan edukasi melalui Instagram dan TikTok, berbagai konten informatif juga dapat dinikmati melalui YouTube @KucingMalasFamily.
Kecintaan pada anabul juga dia tuangkan dalam buku berjudul Cat Parent’s Handbook. Buku yang diterbitkan pada Mei 2023 itu memuat panduan dari A-Z untuk merawat kucing dengan baik.

Mulai proses adaptasi kucing saat pertama datang ke rumah, tips memilih makanan, jenis litter, hingga perlengkapan apa saja buat memelihara kucing. Dalam mengedukasi, Uchy tak ingin asal-asalan. Tiap konten harus mendapat kurasi yang benar dari dokter hewan sebagai ahli. Dengan begitu, cat owner benar-benar mendapat manfaat.

Tak berhenti di situ. Setelah membuat ribuan konten edukasi hingga menerbitkan buku, Uchy dan Dipa sepakat mendirikan pet shop. ”Aku ingin bikin pet shop yang nyaman, transparan sehingga cat owner bisa tahu kucingnya sedang diapain, pokoknya agar bisa menjawab kegelisahan yang aku rasakan sebelumnya,” tuturnya.

Hingga pada 2020, Anabul Pet Center berdiri. Berkonsep one stop shop for cat lovers, pet shop itu tak hanya menyediakan berbagai kebutuhan kucing, tapi juga melayani pemeriksaan dokter hewan, cat grooming, hingga cat hotel.

”Harapannya bisa buka cabang. Nggak hanya fokus jualan, tapi juga memberikan experience yang berbeda, supaya bisa membantu cat owner lebih banyak lagi,” katanya. (dee/c7/nor)

Editor: Dhimas Ginanjar

Tag:  #trisetyani #suci #gigih #mengedukasi #lewat #kucingmalasid #edukasi #anabul #tanpa #kenal #malas

KOMENTAR