Apakah Sering Berhubungan Intim Baik untuk Kesehatan? Ini Ulasannya…
Hubungan seksual yang dilakukan secara rutin ternyata bisa meningkatkan kualitas hubungan asmara dengan pasangan. Namun, apakah sering berhubungan intim baik untuk kesehatan?
Ternyata, sering berhubungan intim bisa mendukung kesehatan tubuh, seperti meningkatkan sistem imun, menurunkan tekanan darah tinggi, menyehatkan jantung, dan meningkatkan kualitas tidur.
Namun, terlalu sering berhubungan intim juga tidak baik untuk kesehatan. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan iritasi pada organ intim dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Untuk itu, simak penjelasan berikut ini dan ketahui beberapa manfaat hubungan intim setiap hari untuk kesehatan berikut ini.
Apakah sering berhubungan intim baik untuk kesehatan?
Ya, sering berhubungan intim baik untuk kesehatan asalkan tidak berlebihan dan tidak menimbulkan efek samping tertentu untuk diri sendiri atau pasangan.
Pasalnya, melakukan hubungan seks terlalu sering bisa meningkatkan risiko cedera pada organ intim dan infeksi saluran kemih.
Namun umumnya, hubungan seksual yang dilakukan dalam batas wajar justru bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Disarikan dari Health dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat hubungan intim setiap hari untuk kesehatan yang perlu diketahui.
-
Meningkatkan kesehatan jantung
Hubungan intim yang dilakukan secara rutin dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Meskipun alasannya tidak diketahui secara pasti, hubungan intim dipercaya dapat meningkatkan hormon bahagia yang kemudian bisa melancarkan aliran darah di dalam tubuh.
-
Meningkatkan kekebalan tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berhubungan intim secara rutin dan orgasme yang dicapai dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa melawan infeksi dan inflamasi dengan lebih baik.
Pasalnya, seks dapat meningkatkan kadar sel darah putih dan imunoglobulin yang dapat melindungi dari penyakit.
-
Mengurangi rasa cemas
Melakukan hubungan intim setiap hari dapat membantu untuk menurunkan risiko gangguan kecemasan dan mengurangi gejala yang muncul.
Pasalnya, hubungan seks yang dilakukan dapat meningkatkan rasa bahagia serta menciptakan kedekatan emosional dengan pasangan.
-
Menurunkan tekanan darah tinggi
Meskipun hubungan seksual dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah sementara, ternyata aktivitas ini dapat menurunkan risiko hipertensi dalam jangka panjang.
Banyak ahli percaya bahwa manfaat berhubungan badan ini bisa didapatkan karena tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa nyeri dan stres.
-
Mengurangi gejala depresi
Selain bisa mengurangi gejala kecemasan, seks juga dikaitkan dengan penurunan risiko depresi, khususnya pada wanita.
Wanita yang puas dengan hubungan intim yang dilakukan sudah terbukti dapat mengalami penurunan gejala depresi karena produksi hormon testosteron dan oksitosin selama dan setelah seks.
-
Mengurangi nyeri haid
Para wanita yang melakukan hubungan intim sebelum menstruasi akan mengalami nyeri haid yang lebih ringan.
Pasalnya, orgasme yang didapatkan akan memicu produksi hormon endorfin dan mengerutkan otot dasar panggul sehingga nyeri menstruasi berkurang.
-
Meningkatkan kualitas tidur
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa hubungan seksual dengan pasangan dan masturbasi yang diikuti dengan orgasme dapat meningkatkan kualitas tidur.
Hubungan seksual yang dilakukan juga bisa mengurangi risiko insomnia karena bermanfaat untuk mengurangi kadar hormon kortisol, atau hormon stres di dalam tubuh.
-
Menguatkan otot dasar panggul
Kontraksi otot dasar panggul yang terjadi selama hubungan seksual dapat meningkatkan kekuatannya.
Otot dasar panggul yang lebih kuat dapat bermanfaat untuk kesehatan, khususnya pada wanita, seperti meningkatkan kontrol kandungan kemih, mengurangi nyeri saat penetrasi seksual, serta mencegah prolaps organ panggul.
-
Menurunkan risiko kanker prostat
Meskipun alasannya belum diketahui secara pasti, hubungan seksual yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan risiko kanker prostat pada pria.
Bahkan, salah satu studi menunjukkan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari 21 kali dalam sebulan dapat mengalami penurunan risiko kanker prostat dibandingkan dengan pria yang jumlah ejakulasinya lebih sedikit.
-
Mengurangi sakit kepala
Produksi hormon endorfin selama berhubungan intim dapat mengurangi berbagai rasa nyeri, termasuk sakit kepala dan migrain.
Salah satu studi membuktikan bahwa 60 persen partisipan dengan sakit kepala kronis mengalami gejala yang lebih ringan atau sembuh setelah berhubungan seksual.
Dengan memahami apakah sering berhubungan intim baik untuk kesehatan, Anda dan pasangan bisa melakukan aktivitas ini secara rutin.
Meskipun umumnya aman, terlalu sering berhubungan intim justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.
Untuk itu, diskusikan dengan pasangan untuk menentukan frekuensi seks yang normal untuk menghindari terjadinya efek samping tertentu.
Tag: #apakah #sering #berhubungan #intim #baik #untuk #kesehatan #ulasannya