Inilah Perbedaan Antara Vitamin D, D2, dan D3 Serta Manfaatnya bagi Kesehatan Anda

– Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang penting untuk kesehatan tubuh. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor, yang diperlukan untuk pembentukan dan kepadatan tulang. 

Selain itu, vitamin D juga mendukung sistem kekebalan tubuh, mengatur kadar gula darah, kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan suasana hati, serta menurunkan risiko beberapa jenis kanker.

Vitamin D terdiri dari dua bentuk utama, yaitu vitamin D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol). Kedua bentuk vitamin D memiliki manfaat kesehatan yang sama, tetapi berasal dari sumber yang berbeda dan memiliki struktur molekul yang sedikit berbeda. 

Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara vitamin D dan D3, sumber-sumbernya, dan perannya dalam tubuh. Artikel ini juga akan membahas cara mendapatkan cukup vitamin D untuk mendukung kesehatan Anda, dilansir dari  Discover Magazine, Selasa (5/3).

Vitamin D2

Vitamin D2, atau ergocalciferol, ditemukan dalam jamur dan ragi. Vitamin D2 dihasilkan dari paparan sinar ultraviolet (UV) pada suatu ragi yang disebut ergosterol. 

Makanan yang diperkaya dengan vitamin D, seperti susu nabati, sereal, dan jus jeruk, mengandung vitamin D2. Vitamin D2 juga tersedia sebagai suplemen makanan dalam bentuk kapsul, tablet sublingual (di bawah lidah), dan cairan.

Setelah dikonsumsi, vitamin D2 diserap di usus kecil dan diangkut ke hati, yang mengubahnya menjadi 25-hidroksivitamin D2. Dari sana, ia diubah menjadi bentuk aktif vitamin D (kalsitriol) di ginjal. 

Proses ini memungkinkan tubuh Anda menggunakan vitamin dan merasakan manfaat kesehatannya.

Vitamin D3

Vitamin D3, atau cholecalciferol, dihasilkan oleh tubuh ketika kulit terpapar sinar matahari. Vitamin D3 juga ditemukan dalam beberapa sumber makanan hewani, seperti ikan berlemak (misalnya, salmon, makarel), kuning telur, dan hati sapi. 

Susu sapi dan produk susu lainnya sering diperkaya dengan vitamin D3. Vitamin D3 juga tersedia sebagai suplemen makanan dalam bentuk tetes cair, kapsul, dan tablet sublingual.

Setelah Anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari, tubuh Anda mengubah sinar matahari menjadi vitamin D3, yang kemudian diangkut ke hati dan diubah menjadi 25-hidroksivitamin D3. 

Di dalam ginjal, ia diubah menjadi kalsitriol—bentuk aktif vitamin D yang digunakan tubuh Anda untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Perbedaan dan Persamaan Antara Vitamin D2 dan D3

Vitamin D2 dan D3 memiliki beberapa perbedaan dan persamaan, antara lain:

- Sumber: Vitamin D2 berasal dari tumbuhan, sedangkan D3 berasal dari hewan, termasuk manusia.

- Struktur: Vitamin D2 dan D3 memiliki struktur molekul yang sedikit berbeda. Vitamin D2 memiliki dua ikatan rangkap tambahan dan dua atom hidrogen kurang dibandingkan dengan D3.

- Potensi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D3 lebih poten daripada vitamin D2. Vitamin D3 lebih efektif dalam meningkatkan kadar vitamin D dalam aliran darah Anda untuk jangka waktu yang lebih lama daripada vitamin D2.

- Manfaat: Vitamin D2 dan D3 memiliki manfaat kesehatan yang sama, yaitu mendukung penyerapan kalsium dan fosfor, kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan suasana hati, serta menurunkan risiko beberapa jenis kanker.

Cara Mendapatkan Cukup Vitamin D

Kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, warna kulit, paparan sinar matahari, dan kondisi kesehatan. 

Secara umum, Dewan Gizi dan Makanan Institut Kesehatan Nasional (National Institutes of Health) merekomendasikan asupan vitamin D harian sebagai berikut:

- Bayi 0-12 bulan: 10 mikrogram (mcg) atau 400 unit internasional (IU)

- Anak-anak dan remaja 1-18 tahun: 15 mcg atau 600 IU

- Orang dewasa 19-70 tahun: 15 mcg atau 600 IU

- Orang dewasa di atas 70 tahun: 20 mcg atau 800 IU

- Wanita hamil dan menyusui: 15 mcg atau 600 IU

Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D Anda dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, seperti ikan berlemak, kuning telur, hati sapi, jamur, dan makanan yang diperkaya dengan vitamin D. 

Anda juga dapat mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari, tetapi Anda harus berhati-hati untuk tidak terbakar matahari dan menggunakan tabir surya yang sesuai. 

Selain itu, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin D jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin D dari makanan dan sinar matahari. 

Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D. Walaupun banyak akan manfaat, overdosis vitamin D dapat beresiko pada kematian jika dilihat dari kasus yang pernah ada.

Hal ini karena terlalu banyak vitamin D dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, seperti mual, muntah, kelemahan, nyeri tulang, dan masalah ginjal.

Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D Anda dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D, mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, atau mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai anjuran dokter.

Itulah artikel tentang perbedaan vitamin D, D2, dan D3, serta manfaatnya bagi kesehatan Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. 

Tag:  #inilah #perbedaan #antara #vitamin #serta #manfaatnya #bagi #kesehatan #anda