Doping Mood hingga Kurangi Risiko Keguguran, Ini Dosis Konsumsi Vitamin B12 Untuk Setiap Umur Menurut Ahli Nutrisi
Ilustrasi vitamin B12. (Freepik/nastyazhi)
17:30
20 Februari 2024

Doping Mood hingga Kurangi Risiko Keguguran, Ini Dosis Konsumsi Vitamin B12 Untuk Setiap Umur Menurut Ahli Nutrisi

 

Vitamin B12 memiliki peran penting bagi tubuh manusia. Diantaranya untuk produksi sel darah merah, pembentukan DNA, fungsi saraf, metabolisme tubuh.

Vitamin B12 juga berperan penting dalam mengurangi kadar asam amino yang disebut homosistein, yang telah dikaitkan dengan kondisi kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan Alzheimer.

Tak sampai disitu saja, vitamin B12 juga banyak ditemukan pada produk hewani, termasuk daging, makanan laut, produk susu, dan telur.

Selain itu vitamin ini juga terdapat dibeberapa makanan dan minuman olahan seperti sereal dan susu non-susu.

Agar tingkat konsumsi vitamin B12 Anda tidak mengalami kekurangan atau kelebihan konsumsi, alangkah baiknya Anda memperhatikan dosis mengonsumsi vitamin B12.

Berikut ini anjuran mengonsumsi vitamin B12 menurut laman Healthline yang dikutip JawaPos.com pada (20/2).



  1.   Normal di atas 14 tahun

Asupan harian yang direkomendasikan vitamin B12 untuk orang di atas 14 tahun adalah 2,4 mikrogram (mcg).

Namun, Anda mungkin ingin meminumnya lebih banyak atau lebih sedikit, tergantung pada usia, gaya hidup, dan situasi spesifik Anda.

  2.   Orang dewasa sehat di bawah 50 tahun

Jika Anda makan dua butir telur untuk sarapan (1 mcg B12), 3 ons atau 85 gram (g), tuna untuk makan siang (2,5 mcg B12), dan 3 ons (85 g) daging sapi untuk makan malam (2,4 mcg B12), Anda akan mengonsumsi lebih dari dua kali lipat kebutuhan B12 harian Anda.

Oleh karena itu, suplementasi B12 tidak dianjurkan untuk orang sehat pada kelompok usia ini.

Namun, jika Anda memiliki salah satu faktor yang dijelaskan di atas yang mengganggu asupan atau penyerapan vitamin B12, mungkin anda harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen saja.



  3.   Lansia atau Orang dewasa di atas 50 tahun

Orang lanjut usia lebih rentan mengalami kekurangan vitamin B12. Meskipun relatif sedikit orang dewasa muda yang kekurangan B12, hingga 20% orang dewasa di atas usia 60 tahun memiliki kadar nutrisi ini dalam darah yang kurang optimal.

Seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami menghasilkan lebih sedikit asam lambung dan faktor intrinsik yang keduanya dapat memengaruhi penyerapan vitamin B12.

Asam lambung diperlukan untuk mengakses vitamin B12 yang ditemukan secara alami dalam makanan dan faktor intrinsik diperlukan untuk penyerapannya.

Karena peningkatan risiko penyerapan yang buruk, National Academy of Medicine merekomendasikan agar orang dewasa di atas usia 50 tahun memenuhi sebagian besar kebutuhan vitamin B12 mereka melalui suplemen dan makanan yang diperkaya akan vitamin B12.

Dalam sebuah penelitian tahun 2013 pada 100 orang dewasa yang lebih tua, suplementasi dengan 500 mcg vitamin B12 selama 8 minggu ditemukan dapat menormalkan kadar B12 pada 90% seseorang.

  4.   Orang hamil

Kadar vitamin B12 yang rendah pada ibu hamil  telah dikaitkan dengan cacat lahir pada bayi.

Selain itu, tinjauan sistematis besar-besaran menunjukkan bahwa kekurangan B12 dikaitkan dengan risiko lebih tinggi kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah pada bayi baru lahir.

Oleh karena itu, Rekomendasi Dietary Allowance (RDA) vitamin B12 selama kehamilan adalah 2,6 mcg. Tingkat ini dapat dipenuhi melalui diet saja atau dengan vitamin prenatal.

  5.   Orang yang sedang menyusui

Defisiensi vitamin B12 pada bayi yang mendapat ASI telah dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan.

Selain itu, kekurangan B12 pada bayi dapat menyebabkan kelesuan, penurunan nafsu makan, dan gagal tumbuh.

Oleh karena itu, RDA vitamin ini untuk orang yang sedang menyusui lebih tinggi dibandingkan untuk mereka yang sedang hamil  yaitu 2,8 mcg.

 ***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #doping #mood #hingga #kurangi #risiko #keguguran #dosis #konsumsi #vitamin #untuk #setiap #umur #menurut #ahli #nutrisi

KOMENTAR