Langkah Sederhana Memulai Investasi pada Tubuh yang Sehat
Menjelang tahun baru, saran tentang hidup sehat datang dari segala arah. Mulai dari target olahraga, pola makan tertentu, hingga suplemen dengan klaim bombastis. Bukannya termotivasi, tak sedikit orang justru merasa lelah sebelum benar-benar memulai.
Menurut Dr. Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife, derasnya informasi soal kebugaran sering membuat kita kehilangan fokus pada hal yang paling penting: mengenali apa yang benar-benar dibutuhkan tubuh.
Di tengah tren dan rutinitas yang seolah wajib diikuti, menjaga keseimbangan justru kerap terabaikan.
Lalu bagaimana jika resolusi tahun ini disusun dengan pendekatan yang berbeda? Bukan dengan menambah daftar tuntutan, melainkan dengan memilih lebih sadar.
“Pada akhirnya, kita semua tahu bahwa perjalanan menuju hidup sehat tidak pernah sama untuk setiap orang. Apa yang terasa sangat efektif bagi orang lain belum tentu cocok dengan kondisi tubuh atau gaya hidup kita," ujar Dr. Sae-Lao.
Untuk memastikan agar tujuan mencapai gaya hidup sehat tercapai dan berkelanjutan, Dr.Sae-Lao memberikan tips menyusun resolusi yang sesuai dengan kebiasaan dan ritme tubuh sendiri.
Utamakan pencegahan
Ungkapan “mencegah lebih baik daripada mengobati” kini terasa semakin relevan. Hal ini tercermin dari hasil survei Herbalife Asia-Pacific Responsible Supplementation terbaru, di mana 92 persen responden di kawasan Asia Pasifik menempatkan kesehatan preventif sebagai salah satu prioritas utama.
Lalu, bagaimana cara melakukannya? Berbeda dengan pandangan umum, berinvestasi pada kesehatan tidak selalu melakukan perubahan besar yang drastis.
Pola makan seimbang dan kaya nutrisi, olahraga yang menyenangkan, tidur yang berkualitas, hidrasi yang cukup, serta kemampuan mengelola stres dengan baik, merupakan fondasi penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
ilustrasi olahraga untuk menurunkan risiko serangan jantung.
Perhatikan sinyal tubuh
Tubuh akan bekerja optimal ketika kita memberinya apa yang benar-benar dibutuhkan, bukan sekadar mengikuti tren kesehatan terbaru yang sedang populer.
"Mulailah dengan menyusun pola makan yang mencerminkan metabolisme masing-masing, kebutuhan nutrisi, tujuan kesehatan, serta preferensi budaya, dan dapat diterapkan dalam rutinitas harian," kata Dr. Sae-Lao.
Makanan bergizi mengombinasikan protein berkualitas tinggi dan rendah lemak, karbohidrat sehat, asam lemak esensial, serat, vitamin dan mineral, serta beragam antioksidan yang dibutuhkan untuk menjaga energi jangka panjang.
Pastikan asupan cairan tercukupi, kelola stres dengan strategi yang praktis, serta dukung kesehatan pencernaan melalui konsumsi makanan kaya serat, probiotik, dan kebiasaan makan yang baik.
Padukan hal tersebut dengan aktivitas fisik yang kita nikmati dan bisa dilakukan secara konsisten, karena olahraga seharusnya memberi energi pada tubuh, bukan justru mengurasnya.
Selain itu, prioritaskan kualitas tidur dan waktu istirahat, mengingat keduanya berperan penting dalam metabolisme, keseimbangan hormon, serta proses pemulihan tubuh.
Perlukah tambahan suplemen?
Survei terbaru Herbalife menunjukkan fakta yang dekat dengan keseharian banyak orang, meskipun 80 persen responden di kawasan ini mengaku rutin mengonsumsi suplemen setiap hari, masih banyak yang merasa kurang yakin dalam menentukan pilihan suplemen yang tepat.
Cara terbaik dalam mengonsumsi suplemen adalah sesuai dengan maknanya, ‘melengkapi kebutuhan nutrisi yang belum selalu terpenuhi dari pola makan’, bukan sekadar mengikuti apa yang sedang ramai dibicarakan.
Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan atau ahli gizi yang kompeten dapat membantu memilih formulasi berkualitas tinggi, berbasis sains, dan berasal dari sumber tepercaya untuk mendukung energi, daya tahan tubuh, serta performa harian.
Manajemen stres
Stres yang tidak dikelola dengan baik dan berlangsung dalam jangka panjang dapat berdampak signifikan pada berbagai sistem biologis tubuh, termasuk respons imun, fungsi pencernaan, efisiensi metabolisme, serta pengaturan hormon kortisol.
Untuk itu, penting untuk menerapkan langkah-langkah sederhana dalam mengelola stres, seperti meditasi, mengambil jeda secara berkala di sela pekerjaan, memiliki ikatan sosial yang suportif, menjaga pola tidur yang konsisten, serta mencari bantuan profesional bila diperlukan.
Manfaatkan teknologi
Mulai dari aplikasi yang melacak jumlah langkah, pola tidur, komposisi makanan, hingga asupan air, sampai perangkat manajemen diri yang mengukur parameter kesehatan penting sesuai rekomendasi tenaga medis, berbagai pilihan praktis kini dapat diakses dengan mudah.
Jika digunakan secara konsisten, alat-alat yang ramah pengguna ini dapat memberikan kejelasan, struktur, serta dorongan kecil yang membantu menjadikan pilihan hidup sehat lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
“Jadi, tahun ini, mari kita tetap menjadikan perjalanan menuju kesehatan jangka panjang lebih sederhana, fokus pada hal-hal mendasar, jalani rutinitas yang sesuai dengan gaya hidup, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” kata Dr. Sae-Lao.
Tag: #langkah #sederhana #memulai #investasi #pada #tubuh #yang #sehat