Mana yang Lebih Efektif Redakan Batuk, Obat atau Madu dan Perasan Lemon?
Ilustrasi air lemon, air perasan lemon. (FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS)
10:48
7 Desember 2025

Mana yang Lebih Efektif Redakan Batuk, Obat atau Madu dan Perasan Lemon?

Cuaca yang lebih sering hujan juga menandakan kita sudah memasuki musim ketika virus flu mulai menyerang, dan batuk terdengar di mana-mana, mulai dari di sekolah, kantor, hingga transportasi umum.

Sering kali orang mengandalkan obat batuk sebagai solusi. Namun, apakah itu benar-benar bekerja, atau sebenarnya obat rumahan seperti madu dan perasan jeruk lemon sama efektifnya?

Jacky Smith, profesor pengobatan pernapasan di University of Manchester, menjelaskan bahwa sebagian besar batuk berasal dari flu, dan virus flu biasanya harus sembuh dengan sendirinya secara alami. 

Obat batuk tidak dapat mengatasi virus penyebabnya, tetapi dapat menenangkan tenggorokan dan mengurangi sensasi gatal yang memicu batuk.

"Jika batuknya kering, memilih balsam atau obat sirup pemanis kental seperti gliserol dapat membantu 'melapisi' tenggorokan dan melindungi dari kekeringan", kata Prof. Smith.

Namun, ia menambahkan bahwa obat merek supermarket yang lebih murah seringkali sama efektifnya dengan merek besar.

Satu hal yang perlu diperhatikan pada label adalah kandungan gula yang seringkali sangat tinggi pada sirup manis. Obat batuk bebas gula bisa jadi pilihan yang lebih baik jika kandungan gula menjadi perhatian.

Obat batuk juga sering kali diiklankan mengandung "bahan aktif" tertentu. Ini bisa termasuk dekstrometorfan, yang diklaim dapat menekan refleks batuk, meskipun Prof. Smith mengatakan dampaknya minimal.

Ilustrasi batuk. Batuk berdahak berdarah bisa menjadi tanda TBC, namun juga bisa disebabkan infeksi lain atau gangguan paru, sehingga perlu pemeriksaan medis untuk memastikannya.FREEPIK/ 8photo Ilustrasi batuk. Batuk berdahak berdarah bisa menjadi tanda TBC, namun juga bisa disebabkan infeksi lain atau gangguan paru, sehingga perlu pemeriksaan medis untuk memastikannya.

"Dosis selalu penting, terutama dengan dekstrometorfan yang dapat menyebabkan kecanduan. Jangan melebihi dosis yang disarankan pada label," katanya.

Sementara itu, Levomenthol, bahan yang ditemukan dalam beberapa sirup obat batuk untuk batuk berdahak, menawarkan "sensasi dingin" di bagian belakang tenggorokan, yang mengurangi rasa gatal dengan menutupi rasa iritasi.

Batuk berdahak

Batuknya berdahak dan dada terasa sesak bisa disebabkan oleh infeksi sekunder seperti bronkitis, yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, atau penumpukan dahak berlebih di hidung dan sinus.

Bahan aktif seperti guaifenesin, misalnya, diklaim dapat mengencerkan dahak, tetapi hal ini belum terbukti secara konklusif.

Dan meskipun antihistamin penenang seperti difenhidramin dapat membantu kita tidur di malam hari, obat tersebut tidak mengobati batuk itu sendiri. Demikian juga dengan ekstrak tumbuhan, seperti timi dan squill.

Sebaliknya, Prof. Smith mengatakan pendekatan terbaik adalah dengan "menunggu", minum air putih agar tetap terhidrasi, dan mengonsumsi permen pelega tenggorokan yang mendorong proses menelan dan "menghambat batuk" untuk sementara waktu.

Bagaimana dengan madu dan air jeruk

Menurut beberapa tinjauan, campuran madu dan lemon hangat buatan sendiri dapat memberikan efek menenangkan yang sama untuk batuk kering seperti banyak pilihan obat bebas lainnya.

Sebuah tinjauan Cochrane – sebuah tinjauan independen atas bukti – menunjukkan bahwa untuk anak-anak di atas satu tahun yang menderita batuk dan pilek, penggunaan madu dan lemon dapat memberikan beberapa manfaat.

Prof Smith mengatakan, perlu diingat juga bahwa batuk itu perlu. Itulah cara tubuh kita mengeluarkan lendir.

Jika batuknya berdahak, mengeluarkan kelebihannya dapat melegakan saluran pernapasan.

"Saya lebih memilih untuk mengeluarkannya. Saya tidak akan mencoba menahannya, melainkan mengeluarkannya," katanya. 

Namun, jika kita menelannya, tidak ada salahnya dan lambung masih dapat mencernanya.

Yang perlu diwaspadai adalah warna dahak batuk. Jika berwarna cokelat tua karena "mungkin ada darah di dalamnya". Segera periksakan ke dokter jika batuk bercampur darah.

Kebanyakan batuk berdahak biasanya mereda setelah beberapa minggu tanpa memerlukan antibiotik, tetapi jika berlanjut lebih dari tiga minggu, Prof. Smith menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Tag:  #mana #yang #lebih #efektif #redakan #batuk #obat #atau #madu #perasan #lemon

KOMENTAR