Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul
Ilustrasi sel kanker. Sebuah studi mengembangkan cara tes darah untuk mendeteksi dini kanker 3 tahun lebih awal sebelum gejala muncul.(Shutterstock/Vink Fan)
10:06
14 Juni 2025

Studi Baru: Tes Darah untuk Deteksi Dini Kanker Sebelum Gejala Muncul

Kanker sering kali berkembang secara diam-diam tanpa menunjukkan gejala yang jelas, sehingga keberadaan penyakit sering kali tidak terdeteksi selama bertahun-tahun hingga baru disadari sudah berada di stadium lanjut.

Para peneliti berusaha untuk mencari solusinya. Baru-baru ini, sejumlah peneliti menemukan cara untuk mengungkap keberadaan kanker sebelum gejalanya muncul.

Melansir Eart, sebuah penelitian baru melakukan uji laboratorium yang dirancang untuk mendeteksi potongan DNA tumor yang beredar.

Pendekatan ini dipimpin oleh Yuxuan Wang, asisten profesor onkologi di Johns Hopkins University School of Medicine.

Berikut artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang studi yang dipublikasikan di Cancer Discovery pada 22 Mei 2025.

Tes darah untuk deteksi dini kanker

Para peneliti menganalisis sampel darah yang dikumpulkan dari individu yang tidak memiliki tanda-tanda penyakit yang terlihat.

Namun, mereka menemukan bahwa penanda terkait tumor tertentu dapat muncul dalam aliran darah jauh sebelum diagnosis kanker.

"Tiga tahun lebih awal memberikan waktu untuk intervensi. Tumor kemungkinan besar tidak terlalu parah dan lebih mungkin dapat disembuhkan," kata Wang.

Para ahli menggunakan metode untuk menemukan perubahan DNA, yang merupakan materi genetik yang ditemukan di setiap sel.

Ketika tumor terbentuk, potongan kecil DNA ini dapat masuk ke aliran darah.

Menemukan fragmen semacam itu dibutuhkan teknologi canggih dan analisis yang cermat.

Mendeteksi lebih awal dapat memberikan hasil yang lebih baik dan perawatan yang lebih personal.

Dalam studi ini, tim peneliti menggunakan sampel darah yang disimpan dari studi Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC), yang telah berjalan sejak 1980-an.

Dengan meninjau kembali sampel darah yang dikumpulkan selama tiga tahun sebelum diagnosis, para peneliti dapat melihat kasus-kasus nyata di mana kanker berkembang secara alami seiring berjalannya waktu.

Tes darah yang bisa digunakan untuk deteksi dini kanker sebelum muncul gejala

Banyak tes yang hanya mendeteksi penyakit setelah gejalanya terlihat jelas.

Studi Wang dan tim menyoroti peluang potensial yang dapat mengubah cara dokter memantau individu yang berisiko penyakit tertentu, seperti kanker.

“Studi ini menunjukkan uji MCED dalam mendeteksi kanker sejak dini, dan menetapkan tolok ukur sensitivitas yang dibutuhkan untuk keberhasilannya,” kata Bert Vogelstein, salah satu direktur Ludwig Center di Johns Hopkins.

Tes deteksi dini multikanker (Multi-cancer Early Detection/MCED) adalah jenis baru untuk skrining kanker yang dapat digunakan untuk mencari tanda-tanda berbagai jenis kanker.

Organisasi seperti National Institutes of Health telah mendukung penyelidikan terhadap metode deteksi dini selama beberapa tahun.

Upaya ini memiliki implikasi luas bagi kesehatan masyarakat.

Ketika penyakit ditemukan pada tahap awal, ada kemungkinan lebih besar untuk pengobatan yang lebih sederhana.

Tantangan studi untuk deteksi dini kanker

Laboratorium tertentu sudah menguji sampel darah untuk mencari petunjuk genetik terkait tumor, tetapi butuh waktu untuk menyempurnakan keakuratannya.

Para peneliti mengkhawatirkan adanya hasil positif palsu dan prosedur yang tidak perlu.

Para peneliti terus berupaya mengembangkan standar untuk memastikan alat skrining ini dapat diandalkan dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

Mengumpulkan beragam data adalah kuncinya, karena kanker yang berbeda memiliki penanda yang berbeda, dan tidak semua bentuk penyakit melepaskan pola DNA yang sama ke dalam aliran darah.

Penelitian yang sedang berlangsung ini diharapkan peneliti bisa menjadi panduan dalam merancang uji klinis di masa mendatang.

Tag:  #studi #baru #darah #untuk #deteksi #dini #kanker #sebelum #gejala #muncul

KOMENTAR