Studi: Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi
Ilustrasi begadang. Kurang tidur secara teratur dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang berpotensi menyebabkan masalah jantung serius dan gangguan kesehatan lainnya.(Shutterstock/amenic181)
18:06
11 Juni 2025

Studi: Kurang Tidur Bisa Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Tinggi

Kurang tidur ternyata bukan hanya membuat tubuh merasa lelah, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa durasi tidur yang pendek berhubungan erat dengan peningkatan tekanan darah, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Mengutip dari berbagai studi yang dipublikasikan, termasuk penelitian yang diterbitkan di dalam The American Heart Association Journal (2006), diketahui bahwa tidur kurang dari lima jam per malam dapat meningkatkan risiko hipertensi hingga dua kali lipat.

Efek kurang tidur terhadap tekanan darah

Penurunan durasi tidur dapat memengaruhi mekanisme regulasi tubuh yang berhubungan dengan tekanan darah.

Selama tidur, tubuh biasanya mengalami penurunan tekanan darah yang disebut sebagai "nocturnal dipping," yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Namun, kurang tidur mengganggu proses ini, mengarah pada peningkatan tekanan darah di malam hari.

Menurut hasil penelitian di dalam Jurnal Sleep Medicine (2022) dan American Journal of Hypertension (2022), mengungkapkan bahwa tidur yang kurang dari lima jam per malam dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf simpatik, yang berperan penting dalam pengaturan tekanan darah.

Jangka panjang: hipertensi kronis

Dalam jangka panjang, kurang tidur berisiko menyebabkan hipertensi kronis.

Bahkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur yang tidak mencukupi secara terus-menerus dapat meningkatkan respons simpatetik yang berlebihan, yang berkontribusi terhadap gangguan fungsi pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.

Hal ini semakin diperparah oleh pengaruh stres dan gangguan metabolisme tubuh akibat kurang tidur.

Pasalnya, kurang tidur memengaruhi berbagai mekanisme biologis yang berperan dalam pengaturan tekanan darah.

Salah satunya adalah peningkatan aktivitas simpatis, yang menyebabkan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.

Selain itu, gangguan pada sistem renin-angiotensin, yang bertanggung jawab untuk pengaturan kadar garam dalam tubuh, juga turut berperan dalam meningkatkan tekanan darah.

Dampak pada kesehatan jantung

Peningkatan tekanan darah yang terus-menerus dapat memperburuk kondisi jantung, mempercepat proses aterosklerosis, dan meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Data juga menunjukkan bahwa individu dengan durasi tidur yang lebih pendek berisiko lebih tinggi mengalami serangan jantung dan stroke.

Mengutamakan tidur yang cukup adalah langkah penting untuk mencegah hipertensi dan komplikasi kesehatan lainnya.

Disarankan untuk menjaga durasi tidur antara tujuh hingga sembilan jam per malam untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

Jika Anda mengalami kesulitan tidur atau tidur tidak nyenyak, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, dan tidur yang cukup adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat.

Tag:  #studi #kurang #tidur #bisa #meningkatkan #risiko #tekanan #darah #tinggi

KOMENTAR