![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![Jangan Khawatir, 7-8 Suap Sekali Makan Normal Bagi Bayi Mulai MPASI](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/18/kompas/jangan-khawatir-7-8-suap-sekali-makan-normal-bagi-bayi-mulai-mpasi-1341477.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
Jangan Khawatir, 7-8 Suap Sekali Makan Normal Bagi Bayi Mulai MPASI
-Dokter Spesialis Anak dr. Dimple Nagrani, Sp.A, BMedSc mengatakan,7 hingga 8 suap sendok dalam sekali makan merupakan hal normal bagi bayi yang baru mulai mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI).
“Tujuh sampai delapan sendok, jadi kalau awal dapat segitu karena pada dua minggu pertama, anak itu lagi belajar makan. Itu susah untuk mengatakan anak kita pintar makan atau tidak,” kata Dimple, Selasa (18/2/2024), seperti ditulis Antara.
Dokter Dimple menekankan orangtua sebaiknya tidak membandingkan banyaknya jumlah sendok yang mampu dihabiskan anak pada awal masa MPASI. Hal itu dikarenakan anak mempunyai fase dan kemampuannya masing-masing.
Dibandingkan berlomba menghitung jumlah banyaknya suapan, ia mengatakan akan lebih baik jika orangtua fokus pada tata cara pemberian makan yang benar dan menciptakan suasana yang menyenangkan.
“Kalau kita benar-benar bisa mengikuti feeding rules, setiap kali makanannya habis, itu boleh kita anggap sebagai kurang. Jadi boleh menaikkan porsi (secara bertahap), jadi habis berarti kurang, supaya nanti kalau benar-benar ada sisanya sedikit, berarti makanannya sudah cukup,” ujar dokter yang praktik di RSIA Bunda Jakarta itu.
Menurut dia banyaknya porsi makan anak akan bergantung dari kesanggupan dan usianya. Sehingga orangtua tidak boleh memaksakan kehendak ataupun panik lebih dulu dan langsung melabeli anak terkena gerakan tutup mulut (GTM).
Bagi bayi yang sudah tumbuh gigi dan seringkali ditemukan mogok makan, orangtua diminta untuk fokus pada variasi makanan yang lebih gampang untuk dikunyah dan menggugah nafsu makan anak.
“Tapi tetap makanannya boleh makanan padat, enggak perlu kita turunkan teksturnya. Tapi kita boleh kasih (yang agak padat), kalau daging ya kita olah jadi bakso begitu, jangan daging suwir itu akan lebih susah karena dia lagi tumbuh gigi,” kata Dimple.
Dimple mengatakan, orangtua bisa memberikan telur atau ikan yang lebih mudah dikunyah oleh bayi dan dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya yang mudah dicerna.
Ia turut menganjurkan orang tua melihat panduan Kementerian Kesehatan dari poster MPASI yang dapat diakses secara gratis dan mudah, sehingga tidak mengalami panik atau kebingungan dalam menentukan jumlah takaran dari asupan gizi pada bayi.
“Anak kita kalau lapar itu sudah pasti lapar, enggak ada manusia yang ingin kelaparan. Tapi kita-nya harus konsisten, jangan sedikit-sedikit anak enggak mau makan kita kasih biskuit, kita kasih pisang, karena anak kita enggak akan pernah mau makan kalau terus terusan dikasih camilan, jadi enggak tertarik dengan makanan,” kata Dimple.
Tag: #jangan #khawatir #suap #sekali #makan #normal #bagi #bayi #mulai #mpasi