Manfaat Akupunktur bagi Pasien Kanker, Kurangi Sakit dan Lebih Rileks
Ilustrasi akupunktur(shutterstock)
20:36
17 Februari 2025

Manfaat Akupunktur bagi Pasien Kanker, Kurangi Sakit dan Lebih Rileks

-Akupunktur dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dengan mengurangi nyeri yang muncul sebagai efek samping pengobatan serta sebagai penanganan paliatif.

Dokter spesialis akupunktur Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Imtiaz A. Surapaty mengatakan, pengobatan kanker, contohnya kemoterapi dan kemoradiasi, dapat menyebabkan sejumlah efek samping, seperti muntah-muntah hebat atau kelelahan.

Akupunktur medis, lanjutnya, adalah untuk menangani gejala-gejala seperti itu.

"Tetapi kalau untuk tumornya sendiri ataupun misalkan ada benjolan nah itu akupunktur bukan ranah di sana untuk pengobatannya. Jadi sebaiknya memang dikombinasikan antara terapi farmakologi, yang obat, dan juga non-farmakologi," ucapnya dalam siaran oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta, seperti ditulis Antara, Senin (17/2/2025).

Imtiaz menjelaskan pada terapi akupunktur, titik-titik tertentu yang ditusuk dengan jarum akan menghasilkan beta endorfin, sebuah senyawa yang berfungsi mengurangi rasa sakit serta meningkatkan relaksasi.

Dia menambahkan semua pasien dari berbagai rentang usia dapat mendapatkan penanganan berupa akupuntur ini. Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Selain akupunktur tersebut bukan untuk mengobati tumornya, terapi itu tidak boleh dilakukan pada saat kondisi kegawatdaruratan.

"Kemudian yang ketiga, misalkan ada pasiennya gangguan pembekuan darah itu kita tidak lakukan. Kalau ada demam tinggi misalkan di atas 39 atau 40 (celsius), ya itu kita tidak lakukan dahulu," ucapnya.

Sebelum terapi, dia menyarankan bagi pasien untuk makan dan tidur yang cukup agar lebih rileks saat terapi berlangsung.

Adapun terapi tersebut, katanya, sebaiknya dilakukan dua kali dalam seminggu, atau 1 seri akupunktur yakni 10 kali sesi. Namun, jika ada kendala teknis sehingga tidak bisa memenuhi 10 sesi itu, maka dapat dilakukan sebanyak 6 kali.

Imtiaz menambahkan, terapi itu bisa dilakukan 1-7 hari sebelum kemoterapi atau kemoradiasi, agar efek samping kemoterapi tidak terlalu berat.

Sejumlah efek samping yang dapat muncul karena akupunktur, kata dia, seperti memar di sekitar titik akupuntur, rasa ngilu, serta infeksi.

Namun, dengan menerapkan konsep keselamatan pasien serta higienitas, infeksi dapat dihindari.

Tag:  #manfaat #akupunktur #bagi #pasien #kanker #kurangi #sakit #lebih #rileks

KOMENTAR