Lebih Baik Lari Pagi, Sore, atau Malam? Simak dan Temukan Rahasia Energi Tak Terbatas untuk Hidup Lebih Sehat

 

 

JawaPos – Punya segudang aktivitas setiap hari dan merasakan lelah yang tak tertahankan? Mungkin olahraga lari adalah jawabannya!

Dalam kesibukan sehari-hari, seringkali melupakan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Olahraga lari, salah satu cara yang mudah untuk tetap fit.

Tak hanya membakar kalori, lari juga meningkatkan kebugaran fisik, memperkuat otot-otot tubuh, serta meningkatkan daya tahan dan kesehatan jantung.

Dilansir dari laman alodokter (31/1), olahraga lari dapat dilakukan di luar ruangan seperti taman, lapangan, atau area terbuka lainnya.

Namun, tahukah kamu ternyata bahwa olahraga lari dapat dilakukan pada pagi, sore, maupun malam hari. Berikut penjelasan manfaat lari dan waktu yang tepat untuk berlari.

Lari Pagi

Melakukan olahraga lari menjadi pilihan bagi banyak orang. Waktu yang tepat lari saat pagi pukul 05:30 hingga 07:00 atau pukul 08:00 hingga 09:00.

Lari pagi dapat membakar kalori dan menjaga berat badan ideal yang mengurangi obesitas dan penyakit terkait seperti diabetes, meningkatkan aktivitas fisik sepanjang hari lebih banyak sebab meningkatkan metabolisme sehingga lebih berenergi sepanjang hari dan siap menghadapi aktivitas.

Udara segar di pagi hari dapat meningkatkan mood dan mengurasi stress, serta menenangkan pikiran. Dengan memulai 20-30 menit berlari dan dilakukan secara bertahap maka kamu akan mendapatkan kondisi fisik yang baik.

 

Lari Sore

Selain lari pagi, melakukan lari di sore hari juga tak kalah penting. Sesi lari sore bisa menjadi cara efektif untuk melepaskan penat dan ketegangan  setelah seharian beraktivitas. Waktu yang tepat lari pada sore hari pukul 16:30 hingga 18:00.

Sama seperti lari pagi, lari sore juga efektif membakar kalori, terutama jika dilakukan setelah makan siang. Ini membantu menjaga berat badan ideal dan metabolisme tubuh tetap aktif.

Lari sore secara teratur membantu memperkuat otot-otot kaki, lengan, dan inti tubuh, serta meningkatkan kepadatan tulang. Gerakan fisik membantu melepaskan endorfin, hormon yang memberikan perasaan senang dan relaksasi.

Lari Malam

Jika kamu memiliki kesibukan di pagi atau sore hari, lari malam dapat menjadi alternatif yang lebih fleksibel. Lari terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas tidur.

Dengan mengakhiri lari sekitar 2-3 jam sebelum tidur, tubuh memiliki waktu untuk mendingin dan rileks. Waktu yang tepat untuk lari malam pukul 18:00 hingga 20:00.

Lari malam menjelang tidur juga dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik sehingga membuat tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas dan dapat terhindar dari kebiasaan ngemil saat malam hari. Namun, pastikan rute lari memiliki penerangan yang cukup dan hindari daerah yang sepi.

 

Meski mudah dan dapat dilakukan kapan saja, olahraga lari sebaiknya dilakukan dengan beberapa persiapan. Sebelum memulai lari, penting untuk melakukan pemanasan termasuk melakukan peregangan untuk mempersiapkan otot. Pemanasan membantu menghindari cedera dan meningkatkan fleksibilitas otot Anda.

Awali dengan berjalan cepat selama 5 menit kemudian tingkatkan durasi lari secara bertahap. Setelah melakukan lari tanpa jalan, lakukan pendinginan dengan jalan pelan agar detak jantung dan tekanan darah kembali normal.

Jika ingin memulai olahraga lari, sebaiknya memulai secara perlahan dan rutin dua kali seminggu di pagi hari. Apabila tubuh sudah mulai terbiasa, kamu dapat menaikkan intensitasnya baik secara durasi, kecepatan maupun jarak tempuh.

Untuk mendapatkan manfaat lari yang maksimal, kamu perlu mengimbanginya dengan konsumsi makanan bernutrisi dan menerapkan gaya hidup sehat seperti tidak melakukan begadang.

Sudah siap untuk merasakan perubahan positif dalam hidup kamu? Jangan biarkan alasan menghalangi kamu untuk meraih tubuh yang sehat dan bugar. Ingat, setiap tetes keringat akan terbayar dengan kesehatan yang optimal.

 

 ***

Tag:  #lebih #baik #lari #pagi #sore #atau #malam #simak #temukan #rahasia #energi #terbatas #untuk #hidup #lebih #sehat