Mengapa Menhub Minta ASN dan Pekerja Swasta WFA Pada 24-27 Maret 2025?

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan pemberlakuan kebijakan bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) pada 24-27 Maret 2025.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjelaskan, usulan ini bertujuan untuk mengurai kemacetan pada periode hari besar Nyepi yang berdekatan dengan libur Lebaran 2025.

"Kami mengusulkan dari tanggal 24 Maret sampai 27 Maret diberlakukan WFA. Pegawai-pegawai di kementerian lain bisa mengimbau agar pegawainya bisa bekerja dari tempat lain dari mana saja," kata Dudy dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Sementara untuk pekerja swasta, Menhub bilang, masih akan didiskusikan dengan Kementerian Ketenagakerjaan bersama dengan pelaku usaha.

Kemenhub sendiri memperkirakan cuti bersama perayaan Nyepi akan jatuh pada 28 Maret 2025. Cuti bersama Lebaran diperkirakan berlangsung mulai 30 Maret hingga 7 April 2025.

Menurut Dudy, lonjakan jumlah pemudik berpotensi menyebabkan kemacetan parah, terutama di titik-titik transportasi seperti penyeberangan hingga bandara.

"Kalau WFA ini diberlakukan kami kira bisa mengurai kemacetan angkutan Lebaran 2025 dengan adanya momen yang berdekatan. Kami rekomendasikan ke pemerintahan agar ada WFA," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam rangka menyambut Lebaran 2025, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai melakukan langkah-langkah koordinasi.

Salah satunya dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral jadi kunci penting dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini.

"Dalam hal ini, Kementerian BUMN menjadi salah satu instansi yang memegang peran krusial dalam mendukung kesuksesan pelaksanaan angkutan Lebaran melalui sejumlah operator transportasi yang berada di bawah koordinasinya," kata Dudy, Selasa (21/1/2025).

Tag:  #mengapa #menhub #minta #pekerja #swasta #pada #maret #2025