IHSG Sentuh Level 7.300-an di Awal Sesi, Rupiah Menguat
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (23/1/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.04 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.311,94 atau naik 54,26 poin (0,75 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.257,11.
Sebanyak 263 saham melaju di zona hijau dan 94 saham di zona merah. Sedangkan 191 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 811,18 miliar dengan volume 600,58 juta saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperluas ancaman tarifnya ke China dan Uni Eropa di hari kedua masa jabatannya.
Trump memproyeksikan akan memberikan tarif sebesar 10 persen terhadap China dan Uni Eropa.
Ia bilang, kebijakan Trump di masa awal pemerintahannya justru selalu mengundang perhatian pasar dan invesor. Pasalnya, kebijakan tersebut akan memberikan gambaran kepastian perekonomian berikutnya.
Dari dalam negeri, Presiden RI Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk pembangunan lanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) periode 2025-2029.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200–7.325. Potensi koreksi mulai terbuka," kata dia dalam analisisnya, Kamis (23/1/2025).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG dapat melanjutkan penguatannya menuju level 7.386 jika tren naik yang terjadi saat ini adalah wave (iii) dari [i], menurut analisis Fibonacci projection.
Namun demikian, ketika IHSG gagal menembus di atas level 7.301, maka koreksi jangka pendek dapat dimulai.
Level support IHSG berada di 7.176, 7.093, dan 7.022, sementara level resistennya di 7.301, 7.386, dan 7.443. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.
Kemudian, bursa kawasan Asia mayoritas bergerak di zona hijau, dengan Strait Times naik 0,64 persen (24,12 poin) di level 3.805,33, Shanghai Composite naik 1,56 persen (51,38 poin) di level 3.265,01.
Sementara, Nikkei 225 naik 0,60 persen (238 poin) ke level 39.853,50, dan Hang Seng naik 0,89 persen (175,98 poin) ke level 19.954,75.
Rupiah hari ini
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.
Melansir data Bloomberg, pukul 09.28 WIB rupiah berada pada level Rp 16.273 per dollar AS atau menguat 6,5 poin (0,04 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 16.279,5 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, pasar masih menunggu kebijakan tarif lanjutan Trump yang pada saat pelantikan tidak terlalu agresif mengutarakan kebijakan tarifnya.
Dengan demikian, selama periode menunggu mungkin ada perubahan posisi di pasar sehingga indeks dollar menurun sementara waktu. Saat ini bergerak di kisaran 108,20 atau lebih rendah dibandingkan sebelum pelantikan yang di atas kisaran 109.
Sementara itu, ia bilang, dari dalam negeri perubahan kebijakan Dana Hasil Ekspor Sumber Daya Alam DHE SDA yang ditahan 100 persen di dalam negeri selama 1 tahun memicu sentimen positif untuk rupiah sementara waktu.
Namun demikian, kebijakan Trump soal tarif masih akan memberatkan rupiah ke depannya. Hal tersebut belum ditambah dengan sinyal-sinyal pelambatan ekonomi di berbagai negara seperti di China dan Korea Selatan.
"Potensi pergerakan rupiah antara 16.250-16.330, hari ini," ungkap dia.
Tag: #ihsg #sentuh #level #7300 #awal #sesi #rupiah #menguat