Terbesar Kedua di RI, PLTA Jatigede Tekan Emisi Karbon 415.800 Ton Per Tahun
- PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menyatakan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede dapat menekan emisi karbon sebesar 415.800 ton per tahun.
PLTA yang berlokasi di kawasan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini baru saja diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Januari 2025.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLTA Jatigede merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang memiliki kapasitas 2x55 megawatt (MW).
"PLTA ini menjadi penyumbang besar dalam pengembangan energi baru terbarukan, mengurangi emisi karbon sebesar 415.800 ton per tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/1/2025).
Ia menuturkan, PLTA Jatigede akan beroperasi dengan memanfaatkan air dari Waduk Jatigede, yang merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia.
PLTA Jatigede pun menjadi proyek pembangkit yang diharapkan dapat mendukung tercapainya target bauran energi terbarukan 23 persen pada 2025 dan net zero emission di 2060.
Menurut Edwin, PLTA Jatigede tidak hanya menjadi penghasil energi bersih, tetapi juga sebagai pembangkit peaker yang memastikan keandalan pasokan listrik di Indonesia, sehingga dapat menjadi pendukung terwujudnya swasembada energi.
"PLTA Jatigede merupakan salah satu proyek strategis ketenagalistrikan yang dioperasikan oleh PLN Indonesia Power untuk mewujudkan swasembada energi," kata dia.
Secara perinci, dalam pengoperasiannya, air dari Waduk Jatigede akan dialirkan ke PLTA Jatigede melalui terowongan (headrace tunnel) dan pipa saluran dengan air jatuh sekitar 70 meter ke bawah.
Aliran air dari tempat tinggi ke rendah dengan debit 73 meter kubik per detik tersebut akan memutar dua turbin PLTA yang masing-masing berkapasitas 55 megawatt (MW).
PLTA Jatigede pun akan mengalirkan listrik ke sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Listrik yang dihasilkan PLTA Jatigede disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Jatigede Incomer Line 1 menuju Gardu Induk 150 kV New Kadipaten, dan SUTT 150 kV Jatigede Incomer Line 2 menuju Gardu Induk 150 kV New Sunyaragi.
Tag: #terbesar #kedua #plta #jatigede #tekan #emisi #karbon #415800 #tahun