IHSG Menanjak di Awal Pekan, Rupiah Menguat
Ilustrasi saham, pergerakan saham. (SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG)
10:16
20 Januari 2025

IHSG Menanjak di Awal Pekan, Rupiah Menguat

- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/1/2025). Sementara, mata uang garuda pagi ini menguat pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.14 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.195,93. IHSG  menguat 41,27 poin (0,58 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.154,65.

Sebanyak 256 saham melaju di zona hijau dan 166 saham di zona merah. Sedangkan 203 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,31 triliun dengan volume 2,72 juta saham.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. DOK. Shutterstock/LALAKA. Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.

Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pertumbuhan ekonomi China naik 1 persen, dari sebelumnya 4,6 persen menjadi 5,6 persen secara tahunan. Ekonomi China melaju tercepat dalam enam kuartal terakhir.

Laporan pertumbuhan ekonomi China ini tentu membuat pasar dan investor bernapas lega.

Di sisi lain, Amerika Serikat masih menunggu pelantikan Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2025, atau bertepatan dengan hari libur Martin Luther's King Day.

Nico menuturkan, di tengah sentimen yang tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar, piaknya memproyeksikan IHSG dan pasar obligasi berpotensi mengalai kenaikan di pekan yang lebih tenang ini.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.070–7.200," kata dia dalam analisisnya, Senin (20/1/2025).

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, IHSG dapat melanjutkan tren naik menuju 7.301 jika berhasil melewati level 7.231 sebagai resisten Fibonacci terdekatnya.

Menurut dia, IHSG cenderung akan melanjutkan pergerakan sideways jika tetap berada di bawah 7.197.

 

"Level support IHSG berada di 7.093, 7.022, 6.931, dan 6.875, sementara level resistennya di 7.197-7.231, 7.301, dan 7.402. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish," terang dia.

Kemudian, bursa kawasan Asia mayoritas bergerak di zona hijau, dengan Strait Times turun 0,26 persen (9,8 poin) di level 3.800,98, Shanghai Composite naik 0,59 persen (19,23 poin) di level 3.261,05.

Sementara, Nikkei 225 naik 1,42 persen (547,5 poin) ke level 38.985,5, dan Hang Seng naik 1,61 persen (315,94 poin) ke level 19.900.

Rupiah menguat

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.20 WIB rupiah berada pada level Rp 16.363 per dollar AS atau menguat 17 poin (0,10 persen) dibanding penutupan kemarin Rp 16.380 per dollar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, posisi indeks dollar pagi ini di kisaran 109.33 lebih tinggi dibanding pagi Jumat pekan lalu yang bergerak di bawah 109.

Sementara itu, Jumat malam kemarin data produksi industri dan manufaktur Desember menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

Data produksi industri tercatat tumbuh 0,9 persen dibandingkan sebelumnya 0,2 persen. Sedangkan, data manufaktur tumbuh 0,6 persen berbanding 0,4 persen.

Menurut dia, sentimen ini membantu mendorong penguatan indeks dollar AS pagi ini.

Namun demikian, pelaku pasar mungkin melakukan konsolidasi menantikan pidato Trump mengenai arah kebijakan ekonomi dan politiknya yang mungkin akan disampaikan dalam pelantikannya hari ini.

Adapun, pagi ini market AS terlihat positif, nilai tukar regional menguat terhadap dollar AS, indeks saham utama seperti Nikkei Hangseng Kospi juga terlihat positif.

"Rupiah bisa mendapatkan imbas positif hari ini meskipun risiko pelemahan masih terbuka di kemudian hari. Pidato Trump yang provokatif mengenai tarif bisa mendorong pelemahan rupiah lagi besok. Peluang penguatan ke arah 16.300, dengan potensi pelemahan ke arah 16.400 untuk hari ini," ungkap dia.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #ihsg #menanjak #awal #pekan #rupiah #menguat

KOMENTAR