KKP Segel Pembangunan Pagar Laut di Bekasi
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) melakukan penyegelan terhadap pagar laut yang ada di pesisir utara Kebupaten Bekasi, Jawa Barat(KOMPAS.com/ AGUSTINUS RANGGA RESPATI)
17:12
15 Januari 2025

KKP Segel Pembangunan Pagar Laut di Bekasi

Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) melakukan penyegelan terhadap pagar laut yang ada di pesisir utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono menuturkan, pembangunan pagar laut tersebut belum mengantongi Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kita hanya melihat bahwa karena ini tidak ada PKKPRL. Maka kami hadir untuk melakukan penerbitan berupa penyegelan," kata dia dalam konferensi pers di Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/1/2025).

Ia mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat sejak 19 Desember 2024 untuk dapat menghentikan kegiatan pemagaran laut tersebut.

"Nah kenapa dihentikan? Karena itu wilayah laut masih yang diuruk tadi dan tidak ada Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL). Ini kan masih wilayah laut di situ tadi," imbuh dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Hermansyah menjelaskan, reklamasi dan pembangunan pagar laut dilakukan oleh PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN).

Adapun, pembangunan pagar laut ini membatasi antara pembangunan alur pelabuhan dan proyek reklamasi milik TRPN.

"Pagar laut bukan punya DKP ya. Kita punya alurnya. Alurnya tidak disegel. Tapi kami memang menghentikan. Alur itu kan buat jalan kapal ya," terang dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memastikan bahwa pagar laut di Bekasi itu merupakan bagian dari proyek pembangunan alur pelabuhan.

Pembangunan pagar adalah hasil kerja sama antara Pemprov Jawa Barat dengan PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) sejak Juni 2023.

Proyek tersebut bertujuan untuk menata ulang kawasan pelabuhan perikanan di lokasi tersebut.

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem pada Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat Ahman Kurniawan mengatakan, selain PT TRPN, PT Mega Agung Nusantara (MAN) juga terlibat dalam proyek tersebut. "Dengan kesepakatan ini, maka masing-masing kepentingan bisa berjalan. Kami dari DKP Jabar memiliki visi untuk penataan kawasan pelabuhannya," ujar Ahman di Bekasi, Selasa (14/1/2025).

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #segel #pembangunan #pagar #laut #bekasi

KOMENTAR