Tren Suku Bunga Tinggi, Pengembang Properti Yakin Pengajuan KPR Tetap Meningkat
Maket Rumah untuk anak muda milik Agung Podomoro/ist
11:08
28 Mei 2024

Tren Suku Bunga Tinggi, Pengembang Properti Yakin Pengajuan KPR Tetap Meningkat

Agung Podomoro, pengembang properti merasa yakin pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) tetap tinggi di tengah tren suku bunga tinggi. Perusahaan menggandeng perbankan dan agen properti untuk memberikan layanan yang mudah bagi konsumen ajukan KPR. 

Corporate Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya menyatakan, perbankan dan agen menjadi tulang punggung utama yang mampu menjaga pertumbuhan KPR dan KPA di tengah tren suku bunga yang relatif tinggi.

Sinergi  antara pengembang, perbankan, dan agen serta dilengkapi dengan pemberlakuan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN-DTP) dipercaya akan menciptakan kinerja pembiayaan properti yang positif hingga akhir 2024.

Berbagai kemudahan tersebut juga semakin memperkuat stimulus yang sebelumnya diberikan pemerintah seperti Down Payment nol persen, sehingga turut meningkatkan minat masyarakat membeli properti.

Baca Juga:Jurus Bank Mega Syariah Hadapi Tren Suku Bunga Tinggi

"Peningkatan minat masyarakat ini tak hanya berdampak positif terhadap kinerja sektor properti, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Agung yang dikutip, Selasa (28/5/2024).

Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia menunjukkan penjualan properti residensial pada triwulan I 2024 tumbuh 31,16% (yoy), meningkat signifikan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,37% (yoy), didorong peningkatan penjualan pada seluruh tipe rumah.

Pembelian rumah primer mayoritas dilakukan melalui skema pembiayaan KPR, dengan pangsa sebesar 76,25% dari total pembiayaan.

Agung optimistis penjualan hunian properti Agung Podomoro akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan Real Estate Indonesia yang memperkirakan sektor properti nasional akan tumbuh hingga 10%.

Proyeksi ini ditopang oleh semakin membaiknya perekonomian nasional yang diperkirakan tumbuh hingga 5,2% di tahun 2024.

Baca Juga:Harga Minyak Mentah Dunia Turun Imbas Kekhawatiran Tingginya Suku Bunga AS

Selain kondisi ekonomi yang positif, pemerintah juga kembali melanjutkan pemberian insentif PPN-DTP melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2023 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Rumah Tapak Dan Satuan Rumah Susun Yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 per 21 November 2023. Dalam aturan tersebut, pemerintah memberikan insentif untuk pembelian properti hingga harga Rp 5 miliar yang berlaku sampai akhir 2024.

Untuk mendorong dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai kemudahan tersebut, Agung Podomoro kembali menghadirkan pameran properti Easy Home with KPR/A Hub! ‘Banyak Cara Bayarnya’ yang dilaksanakan pada 21 Mei – 2 Juni 2024 di Laguna Atrium GF, Central Park Mall, Jakarta. Pameran ini didukung oleh berbagai bank partner lengkap dengan promo menarik melalui KPR dan KPA untuk pembelian hunian properti dari Agung Podomoro.

"Agung Podomoro secara adaptif dan konsisten akan terus melakukan pembangunan dan pengembangan proyek properti unggulan sebagai solusi akan kebutuhan hunian dan investasi. Kami percaya seluruh visi perseroan dapat diwujudkan bersama melalui kolaborasi dan sinergi yang kuat antara Agung Podomoro dengan partner, juga dari komitmen kuat dalam memberikan kualitas properti terbaik bagi konsumen," pungkas Agung.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #tren #suku #bunga #tinggi #pengembang #properti #yakin #pengajuan #tetap #meningkat

KOMENTAR