150
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Indonesia, Eka Sastra. (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
00:00
13 November 2024
Arsjad Rasjid Dipastikan Tak Maju jadi Calon Ketum dalam Munas Kadin Mendatang
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kamar Dagang Indonesia atau Kadin Indonesia, Eka Sastra memastikan bahwa Arsjad Rasjid tidak akan maju jadi calon ketua umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) mendatang. "Ketua Umum Arsjad Rasjid sudah menyampaikan secara terbuka bahwa beliau tidak akan maju lagi pada Musyawarah Nasional yang akan datang," kata Eka di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Selasa (12/11). Namun, kata Eka, Arsjad justru ikhlas jika masa jabatannya sebagai Ketum Kadin Indonesia harus berakhir lebih cepat. Dari sebelumnya tahun 2026, menjadi akhir tahun ini. Ia menyebut, salah satu yang menjadi alasan agar Kadin Indonesia bisa segera menemukan solusi terbaik di tengah dualisme kepemimpinan usai dilaksanakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dinilai menyalahi aturan itu. "Setelah diminta untuk melaksanakan Munas lebih cepat, Pak Arsjad Rasjid juga telah menyampaikan secara terbuka bahwa beliau tidak akan maju lagi dalam Munas yang akan datang," sambungnya. Dia juga membeberkan, Arsjad merupakan masih Ketum Kadin Indonesia yang resmi usai terpilih dalam Munas Kendari pada 2021, silam. Sementara Anindya Novyan Bakrie masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin. Namun, pasca Munaslub pada 14 September 2024 lalu, keduanya telah sepakat untuk menggelar Munas setelah Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI ke-7. Sebelum Munas, pihaknya akan mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia pada 29 November 2024 untuk menentukan waktu dan pelaksanaan Munas tersebut. "Di Rapimnas ini, kami akan meminta komitmen dari semua pemegang hak suara Kadin, termasuk Kadin Provinsi dan Asosiasi Lainnya (ALB), untuk mengikuti proses sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama pemerintah Indonesia, sebagai pengawas Kadin," jelas Eka. Eka menegaskan bahwa Rapimnas dan Munas bukanlah sarana untuk mencari kekuasaan, melainkan sebagai langkah menjalankan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). "Kami tegaskan, ini bukan soal mencari kekuasaan atau Pak Arsjad Rasjid ingin mempertahankan jabatan Ketua Umum Kadin. Tujuan kami adalah menjaga martabat Kadin agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan. Oleh karena itu, AD/ART dan peraturan menjadi pegangan utama kami dalam hal ini," pungkas Eka.
Editor: Banu Adikara
Tag: #arsjad #rasjid #dipastikan #maju #jadi #calon #ketum #dalam #munas #kadin #mendatang