Dorong Inklusi Keuangan Syariah, Urun-RI Beri Kemudahan Permodalan UMKM
Kemenko Perekonomian mengapresiasi salah satu platform crowdfunding berbasis syariah Urun-RI. (Istimewa)
22:18
27 Maret 2024

Dorong Inklusi Keuangan Syariah, Urun-RI Beri Kemudahan Permodalan UMKM

–Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengapresiasi salah satu platform crowdfunding berbasis syariah Urun-RI. Penghargaan tersebut diberikan secara simbolis kepada pelaku UMKM perempuan Priskila Hanita Pangestu, pada Rapat Koordinasi Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI).

Melalui perusahaannya yang bergerak di bidang properti, PT Cam Properti Sejahtera, dia berhasil melakukan penawaran efek berupa sukuk (obligasi syariah) dan penggalangan dana senilai Rp 504.500.000 dengan nisbah bagi hasil 18,24 persen tenor 3 bulan. Saat ini, PT Cam Properti Sejahtera telah menjual lebih dari 600 rumah dan terus mengembangkan perumahan di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor.

Priskila Hanita mengatakan, terbatasnya akses pembiayaan dan sederet persyaratan yang cukup menyulitkan, kerap membuat bisnis UMKM jalan di tempat.

”Kini dengan kemajuan teknologi finansial (fintech) dan besarnya kepedulian investor untuk bergotong royong membantu permodalan memberikan harapan bagi UMKM untuk terus bertahan dan berinovasi mengembangkan usaha,” ujar Priskila Hanita.

Salah satu akses pembiayaan bisa didapat melalui PT Urun Bangun Negeri (Urun-RI), penyelenggara layanan urun dana (securities crowdfunding) syariah berbasis teknologi informasi yang telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 2022. Urun-RI juga telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2023. Sehingga investor tidak perlu khawatir dengan risiko investasi bodong.

”UMKM yang belum memenuhi persyaratan kredit bank bisa mendapat permodalan melalui skema penawaran efek berupa saham syariah dan sukuk. Maksimal pendanaan yang bisa didapatkan sebesar Rp 10 miliar,” ungkap CEO Urun-RI Budiman Indrajaya.

Investor dan pelaku bisnis bisa dengan mudah melihat perkembangan penggalangan modal yang berjalan dan melakukan simulasi langsung terkait permodalan yang ingin diinvestasikan pada website https://urun-ri.id dan media sosial Instagram urun-ri.

Pada tahun ini, Urun-RI menargetkan dapat menyalurkan pendanaan Rp 90 miliar. Budiman Indrajaya mengatakan, keterjangkauan masyarakat terhadap akses permodalan syariah, harus paralel dengan ikhitar literasi keuangan yang juga gencar dilakukan Urun-RI. Di antara di lingkungan kampus dan komunitas wirausaha berskala nasional melalui acara seminar, webinar, workshop. dan gathering bisnis.

”Mulai dari lingkup kecil seperti kampus, masyarakat perlu diperkenalkan tentang pentingnya berinvestasi di pasar modal. Pun, bagi pelaku UMKM yang berskala kecil dengan total aset di bawah Rp 10 miliar bisa berkesempatan besar mendapatkan permodalan efek dengan sistem crowdfunding,” ucap Budiman Indrajaya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi komitmen Urun-RI yang terlibat aktif dalam upaya peningkatan inklusi keuangan yang berhasil melampaui target. Sejak penetapan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) pada 2016, tingkat inklusi keuangan terus mengalami peningkatan rata-rata per tahun sebesar 3 poin persentase.

”Capaian ini merupakan hasil dari kolaborasi dan sinergi program yang kuat di antara Kementerian/Lembaga, Bank Indonesia, OJK serta mitra pembangunan pemerintah,” ucap Airlangga.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #dorong #inklusi #keuangan #syariah #urun #beri #kemudahan #permodalan #umkm

KOMENTAR